Sekawanan Monyet Liar Muncul di Pemukiman Warga di Kota Bandung, BBKSDA Menduga Ada yang Sengaja Lepas

- 26 November 2022, 18:50 WIB
Sekawanan monyet berkeliaran di Kota Bandung. Begini hasil analisa BBKSDA.
Sekawanan monyet berkeliaran di Kota Bandung. Begini hasil analisa BBKSDA. /Netizen PRFM

PRFMNEWS - Sekawanan monyet liar muncul di pemukiman warga di Kota Bandung belum lama ini.

Warga di Babakan Sari, Kiaracondong, Kota Bandung melaporan melihat sekawanan monyet liar pada Selasa 22 November 2022.

Warga di daerah Antapani, Kota Bandung juga melaporkan melihat sekawanan monyet liar pada hari yang sama.

Baca Juga: Perbarui MoU Sister City, Kota Bandung dan Braunschweig Perluas Bidang Kerja Sama Termasuk Promosi Pariwisata

Sedangkan warga di daerah Cisaranten Kulon, Arcamanik melaporkan melihat sekawanan monyet liar pada Rabu, 23 November 2022.

Sejumlah warganet menyebut peristiwa kemunculan sekawanan monyet di pemukiman warga ini sebagai pertanda akan terjadinya bencana. Benarkah demikian?

Kepala Seksi bidang Perlindungan pada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) Rifki M Sirojan menyampaikan hasil analisa tim di lapangan.

Rifki menyatakan, sangat kecil kemungkinan peristiwa sekawanan monyet turun ke pemukiman warga merupakan tanda akan terjadinya bencana.

Baca Juga: Jeddah Mengalami Curah Hujan Tertinggi Hingga Membanjiri Kota Pesisir

Sebab dari berbagai kasus yang ditangani BBKSDA, kata Rifki, peristiwa sekawanan monyet  muncul di pemukiman warga terjadi karena ada pihak yang sengaja melepas primata tersebut.

"Kami sering menangani gangguan yang dilakukan monyet di pemukiman warga. Hampir 90 persen kasus yang terjadi karena monyet peliharaan dilepas," ujarnya saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 26 November 2022.

Lebih lanjut Rifki menjelaskan, sekawanan monyet liar turun dari hutan bisa dipastikan ada penyebabnya. Misalnya terjadi kekeringan karena kemarau atau kebakaran hutan.

Kondisi tersebut menyebabkan satwa akan mencari pakan serta mencari perlindungan ke tempat lain.

Baca Juga: Kota Bandung Bakal Punya Flyover Baru April 2024, Dibangun Lintasi 3 Kelurahan Total Uang Ganti Rugi Rp120 M

Namun Rifki memastikan, sekawanan monyet liar tidak akan pergi terlalu jauh apalagi hingga ke kawasan perkotaan.

"Karena di area pekotaan banyak jalan raya, jadi tidak mungkin monyet sampai ke perkotaan. Biasanya monyet kalau turun dari gunung itu mereka akan pergi ke area perkebunan untuk cari pakan," ujarnya.

Sementara terkait kasus kemunculan sekawanan monyet liar di Kota Bandung, Rifki menyebut tim BBKSDA hingga kini masih melacak keberadaan sekawanan monyet liar tersebut.

Baca Juga: Benteng Pembatas Kavling Rahayu Cibiru Roboh Menutup Aliran Sungai

Para petugas BBKSDA meyakni kemunculan sekawanan monyet liar di Kiaracondong, Antapani dan Arcamanik merupakan sekawanan monyet liar yang sama.

"Petugas kami di lapangan akan memasang kandang jebak di beberapa titik. Sekawanan monyet itu berpindah-pindah, ini jarang terjadi," kata Rifki.

Biasanya, sebut Rifki, sekawanan monyet liar yang turun ke pemukiman hanya akan berkeliaran di satu titik. Namun hal ini berbeda dengan sekawanan monyet liar yang muncul di tiga area pemukiman warga di Kota Bandung.

"Biasanya monyet itu hanya berkeliaran di satu titik," jelas Rifki.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x