Kata Peneliti Lingkungan Soal Kawanan Monyet Berkeliaran di Tengah Kota Bandung, Tanda Bahaya?

- 26 November 2022, 16:10 WIB
Kawanan monyet muncul di tengah-tengah permukiman warga Bandung.
Kawanan monyet muncul di tengah-tengah permukiman warga Bandung. /Mapay Bandung/Instagram @beritakotabandung


PRFMNEWS - Peneliti Pusat Studi Komunikasi Lingkungan FIKOM UNPAD, Herlina Agustin ikut menanggapi terkait adanya kawanan monyet liar yang berkeliaran di permukiman warga Bandung akhir-akhir ini.

Pasalnya, beberapa warga khawatir munculnya monyet-monyet ini menandakan akan terjadinya fenomena alam.

Herlina menuturkan, fenomena munculnya kawanan monyet di permukiman tengah kota memang agak membingungkan karena jaraknya jauh dari habitatnya. Ia juga belum bisa memastikan apakah monyet-monyet itu turun gunung atau lepas dari kandang.

Baca Juga: Warga Bandung Dihebohkan Sekawanan Monyet Berkeliaran, Terlihat di 3 Wilayah, Masih Misterius Asalnya

Namun ia menyebut, jika hewan seperti monyet keluar dari habitatnya dan menujukkan akan adanya bahaya, biasanya yang turun satu koloni dan menunjukkan kegelisahannya.

"Kalau keluar dari habitatnya ini hanya ada empat ekor, tidak sampai satu koloni. Kalau monyet menunjukkan tanda bahaya itu hampir semua keluar koloninya, dia menunjukkan kegelisahan secara koloni," kata Herlina saat on air di Radio PRFM Bandung, Sabtu 26 November 2022.

Satu koloni yang dimaksud biasanya berjumlah delapan hingga 10 ekor yang dipimpin oleh satu pejantan besar dan anggota koloninya terkadang ada betina dan bayi monyet yang dibawa.

Baca Juga: Heboh! Sejumlah Monyet Berkeliaran di Atap Rumah di Kiaracondong, Warga Menonton Sambil Berteriak

Sedangkan monyet yang ditemukan di tengah Kota Bandung ini hanya berjumlah empat ekor. Meski belum bisa dipastikan apakah mereka betina atau jantan.

"Kalau yang ini saya agak bingung dari mana, karena bisa jadi kalau hasil perburuan atau perdagangan mungkin yang dikejar adalah monyet-monyet kecil kalau untuk dipelihara, bukan yang gede," tuturnya.

Kendati demikian, Herlina mengungkapkan bahwa kemunculan kawanan monyet liar ini belum dipastikan menjadi sebuah tanda akan datangnya bencana.

Baca Juga: Aksi Pencurian Motor di Masjid Daerah Ciguruwik, Pelaku Beraksi saat Pemilik Sedang Sholat

"Jadi menurut saya belum pasti ini adalah tanda-tanda turun dari habitatnya karena ada bencana," ucapnya.

Terkait perilaku, ia menilai kawanan monyet ini masih agak liar, terlihat dari perilaku mereka yang berlarian dari atap ke atap dan menghindari manusia.

Selain itu, mereka juga terlihat tidak punya habitat, karena terus berkeliling di tengah permukiman. Sedangkan monyet yang turun dari gunung, biasanya mereka setelah mendapatkan makanan, maka akan kembali lagi ke habitatnya.

"Ini kan terlihat dia nggak punya habitat, berkeliling dari Kiaracondong ke Antapani, kalau turun dari habitat itu dia cari makanan ke kota lalu balik lagi," jelasnya.

Baca Juga: Demi Konten Medsos, 2 Pemuda di Tasikmalaya Aniaya Sadis Sejumlah Monyet Selama 4 Bulan

Sebelumnya, dari laporan masyarakat, setidaknya ada empat ekor monyet yang berkeliaran sejak Selasa, 22 November 2022 kemarin.

Bukan cuma di satu wilayah, melainkan beberapa warga yang melaporkan monyet-monyet berkeliaran ini di tiga kecamatan sejauh ini.

Di antaranya di kawasan Babakan Sari, Kiaracondong pada Selasa 22 November. Ada empat monyet yang berjalan-jalan dari satu atap ke atap rumah warga lainnya.

Kemudian monyet-monyet itu juga terlihat di kawasan Cisaranten Kulon, Arcamanik pada keesokan harinya, Rabu 23 November 2022.

Dua hari kemudian, pada Jumat 25 November 2022, kawanan monyet itu kembali terlihat di kawasan Cipadung, Kecamatan Cibiru.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x