Penularan Covid-19 di Kota Bandung Meningkat Lagi, Pemkot Siapkan Strategi Ini

- 18 November 2022, 17:40 WIB
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Penularan Covid-19 di Kota Bandung kembali mengalami peningkatan.

Menurut Ketua Satgas Harian Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron menyebut penularan Covid-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan mulai Oktober 2022.

Asep menyatakan, Pemerintah Kota Bandung menyiapkan langkah menyikapi kasus Covid-19 yang mulai menunjukan tren peningkatan sejak beberapa minggu terakhir.

Ia menambahkan, Pemkot Bandung juga menyiapkan strategi antisipasi penyebaran Covid-19 subvarian XBB.

Baca Juga: Ibu-ibu PKK Kota Bandung Belajar Olah Lele Jadi Nugget dan Bakso

"Omicron subvarian XBB mencapai puncaknya pada Desember 2022 sampai Januari 2023. Kita mengantisipasi kenaikan kasus covid di Kota Bandung," ujar Asep.

Saat ini, status positivity rate di Kota Bandung berada di angka 9,71 persen dengan level BOR di angka sekitar 21,03 persen dengan konversi 13 persen.

Selain masyarakat yang mulai abai menerapkan protokol kesehatan, faktor peningkatan juga terjadi karena adanya penularan subvarian XBB.

Asep mengungkapkan, sejak 11-17 November 2022, penambahan konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung menyentuh angka 181 kasus dengan jumlah kasus aktif sebanyak 1.180 kasus.

Baca Juga: Strategi Pemkot Bandung Cegah Begal: PJU, PJL hingga CCTV Diperbanyak, Anggaran Rp24 Miliar Disiapkan

Jika dibandingkan dengan kota atau kabupaten lain di Jawa Barat, Kota Bandung telah masuk dalam empat besar wilayah kasus aktif tertinggi.

Ditegaskan Asep, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat kewilayahan bisa membantu untuk mempercepat proses vaksinasi booster.

Vaksinasi booster atau dosis ketiga di Kota Bandung telah mencapai 876.042 dosis atau 51,1 persen serta booster kedua dosis keempat untuk tenaga kesehatan mencapai 14.126 dosis dengan 57,17 persen.

Saat ini, jelas Asep, stok vaksin Covid-19 di Kota Bandung tersedia lebih dari 2.373 vial.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Preman Pensiun 7 Malam Ini: Perang Sudah Dimulai, Murad Banting Motor Saking Emosinya

"Silahkan pemetaan vaksin dan mempercepat capaian booster. Melakukan gebyar vaksinasi lagi, Dinkes untuk memetakan petugas vaksin dan menyebar ke seluruh kecamatan. Untuk segera menuntaskan vaksinasi dosis keempat bagi tenaga kesehatan," paparnya.

Asep juga meminta Satgas Covid-19 di kewilayahan untuk mengawasi aktivitas warga, meningkatkan sosialisasi dan edukasi serta menyiapkan tempat isolasi mandiri di setiap kecamatan.

"Kecamatan koordinasi dengan puksesmas dan dinkes untuk melakukan vaksinasi masal serta menyiapkan tempat isoman di kewilayahan dan melukukan pengetatan kegiatan masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Kembali Beraksi! BSSN Ungkap Kebocoran Data PeduliLindungi Dilakukan Oleh Bjorka

Asep juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memastikan ketersediaan vaksin dan bersama direksi rumah sakit untuk menentukan kebutuhan tempat perawatan sebagai antisipasi lonjakan kasus covid-19 varian XBB.

"Kapasitas tracing dan testing segera ditingkatkan kolaborasi dinkes dan jajaran kewilayahan," ucapnya.

Tak hanya itu, Asep juga mengerahkan Dinas Pendidikan (Disdik) juga turut memantau protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah dan meminimalisasi kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membuat kerumunan.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x