Network
PRFMNEWS - Polisi berhasil menangkap pelaku penusukan mahasiswa Unpad yang terjadi di Komplek Gading Tutuka Kabupaten Bandung, pada Jumat 11 November 2022 kemarin.
Menurut Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebutkan jika motif pelaku membunuh korban dikarenakan sakit hati dan kecewa terhadap korban.
Pelaku sakit hati dan kecewa terhadap korban yang mengatakan akan menyebarkan foto-foto milik tersangka.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Longsor Sebabkan Pohon Tumbang di Cadas Pangeran Pagi Ini
“Adapun motif dari pembunuhan ini adalah tersangka sakit hati dan kecewa terhadap korban lantaran korban berupaya untuk menyebarkan foto-foto milik tersangka,” ujar Kombes Kusoworo.
Akibat rasa sakit hati dan kecewa itu tersangka merencanakan pembunuhan dengan membeli pisau dan jaket ojek online melalui salah satu marketplace online.
“Tersangka merasa marah dan kecewa sehingga merencanakan pembunuhan ini dengan cara membeli jaket ojek online dan senjata tajam,” jelas Kusworo.
Baca Juga: Simak Cara Mudah Daftarkan BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru lahir
Masih dalam penuturannya, Kusworo menyebutkan tersangka sengaja masuk ke dalam rumah korban dengan pura-pura mengantarkan paket.
“Sengaja masuk dalam rumah dengan pura-pura mengantarkan paket supaya yang bersangkutan bisa ada di dalam rumah tanpa ada kendala, dan tanpa ada gangguan,” tambah Kusworo.
Kemudian menurut Kusworo setelah tersangka sudah ada di dalam rumah korban ia langsung mengeluarkan senjata tajamnya dan langsung menusuk korban hingga beberapa kali pada bagian leher.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini Sabtu 12 November 2022: Waspada Hujan Lebat
“Setelah ada di dalam rumah tersangka langsung mengeluarkan pisaunya, senjata tajamnya dan langsung memasukan beberapa kali ke leher korban,”tutur Kusworo.
Setelah melakukan penusukan terhadap korban, Kusworo menyebutkan jika tersangka langsung melarikan diri, dan korban masih bisa berinteraksi dengan beberapa saksi dan langsung dibawa ke rumah sakit.
“Namun sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” sambung Kusworo.***
