Jelang Pemilihan Bupati Bandung, Ahli Kebijakan Publik Ingatkan Netralitas ASN

- 2 Juli 2020, 11:24 WIB
ILUSTRASI Pemilu.*
ILUSTRASI Pemilu.* /PRFM

PRFMNEWS - Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang akan menggelar Pilkada Serentak di tahun 2020 ini. Ahli Kebijakan Publik dari Unpad Yogi Suprayogi mengingatkan tentang posisi aparatur sipil negara (ASN).

Menurut Yogi, dalam Pilkada Serentak nanti, ASN harus memiliki sikap netral. Jangan sampai ASN berpartisipasi dalam kegiatan partai politik selama gelaran Pilkada.

"ASN itu harus netral. Netral dalam artian dia tidak berpartisipasi dalam sifatnya partai," tegas Yogi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 2 Juli 2020.

Baca Juga: Tak Kenal Lelah, Meski Tengah Malam Petugas Bandung Emergency 119 Tetap Berikan Layanan

Bahkan, kata Yogi, meski kini kampanye akan dilakukan berbeda karena di tengah pandemi, ASN tetap tidak boleh ikut serta. Seorang ASN tak boleh ikut serta dalam kegiatan kampanye.

"ASN itu murni harus netral jangan sampai ada keberpihakan. Apalagi ikut kampanye nanti," ujarnya.

Di Kabupaten Bandung, ada beberapa nama kandidat bupati dan wakil bupati bermunculan. Bahkan, beberapa nama di antaranya ada yang berstatus ASN.

Baca Juga: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kembali Digugat, KPCDI: Hidup Bukan Hanya untuk Bayar BPJS Kesehatan

Oleh karena itu, Yogi kembali mengingatkan agar para ASN ini jangan sampai ikut campur dalam pencalonan mereka. ASN harus tetap netral sekalipun ada ASN yang akan mencalonkan diri dalam bursa bupati ataupun wakil bupati di Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x