Pemkot Bandung Beri Edukasi Don’t Panic Buying di Simpang Binong, Ada Berbagi Bahan Pangan Gratis

- 3 November 2022, 15:45 WIB
Edukasi Don’t Panic Buying di Simpang Binong diadakan Pemkot Bandung pada Kamis, 3 November 2022.
Edukasi Don’t Panic Buying di Simpang Binong diadakan Pemkot Bandung pada Kamis, 3 November 2022. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar edukasi dalam bentuk kampanye ‘Don’t Panic Buying’ di di Persimpangan Jalan Ibrahim Adjie-Jalan Soekarno-Hatta (Simpang Binong), Kamis 3 November 2022.

Kampanye Don't Panic Buying ini digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung di Simpang Binong yang dihadiri istri Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Yunimar.

Yunimar yang juga selaku Ketua TP PKK Kota Bandung membagikan sejumlah bahan pangan gratis saat kampanye Don’t Panic Buying ini kepada para pengguna jalan dan masyarakat sekitar Simpang Binong.

Baca Juga: Line Up Babak 16 Besar Hylo Open 2022, Jonatan Christie Akan Melawan Chico

Kebutuhan bahan pangan yang dibagikan Yunimar saat berkampanye bersama tim DKPP Kota Bandung di jalanan sekitar Simpang Binong, antara lain bawang, cabai, gula pasir, dan produk susu.

Yunimar mengatakan sejak pandemi melanda Indonesia di tahun 2020, fenomena Panic Buying kerap berulang kali terjadi di masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, ia sangat mendukung adanya langkah edukasi dan sosialisasi Don't Panic Buying untuk bantu mengingatkan masyarakat tentang kebiasaan yang seharusnya tidak dilakukan tersebut.

Baca Juga: Kemarin Kominfo lakukan ASO untuk Jabodetabek dan Sejumlah Daerah, Wilayah Lain Kapan?

"Masyarakat tidak perlu cemas dan panik, kita upayakan pemerintah mempersiapkan stok pangan yang berkecukupan," ungkapnya.

Yuni menyatakan, komoditas bahan masakan dasar yang rawan kenaikan harga seperti, cabai dan bawang dapat diantisipasi dengan sejumlah langkah yang dapat dipersiapkan secara mandiri.

"Buruan Sae jadi solusi. Kita tanam cabai, bawang di halaman rumah. Kita juga menghentikan kebiasaan belanja secara impulsif dan mempersiapkan dengan sesuai kebutuhan," katanya.

Baca Juga: Usai Ada Putusan Pengadilan, Pemkot Bandung Kembali Tagih Tunggakan Biaya Sewa Lahan Kebun Binatang Bandung

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung Gingin Ginanjar mengatakan kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam belanja kebutuhan pangan.

"Menimbun atau belanja berlebihan produk pangan dapat mempengaruhi stabilitas harga di pasaran, kebiasaan menimbun dapat mengakibatkan inflasi," ujarnya.

Gingin menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Bulan Pangan Nasional yang diperingati setiap November.

Baca Juga: Kakek yang Terseret Arus Sungai Cikapundung Sejak Senin Lalu Akhirnya Ditemukan Meninggal di Dayeuhkolot

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bandung pada Januari 2022, Kota Bandung mengalami inflasi sebesar 0,46 persen. Inflasi tertinggi pada kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,98 persen.

Kota Bandung pada Januari 2022 terjadi inflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,92.

Jawa Barat terjadi inflasi sebesar 0,45 persen, sedangkan nasional terjadi inflasi sebesar 0,56 persen.

Komoditas bawang dan cabai merupakan salah satu yang mempengaruhi inflasi dan sering terjadi fluktuasi harga.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x