Yuni menyatakan, komoditas bahan masakan dasar yang rawan kenaikan harga seperti, cabai dan bawang dapat diantisipasi dengan sejumlah langkah yang dapat dipersiapkan secara mandiri.
"Buruan Sae jadi solusi. Kita tanam cabai, bawang di halaman rumah. Kita juga menghentikan kebiasaan belanja secara impulsif dan mempersiapkan dengan sesuai kebutuhan," katanya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung Gingin Ginanjar mengatakan kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam belanja kebutuhan pangan.
"Menimbun atau belanja berlebihan produk pangan dapat mempengaruhi stabilitas harga di pasaran, kebiasaan menimbun dapat mengakibatkan inflasi," ujarnya.
Gingin menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Bulan Pangan Nasional yang diperingati setiap November.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bandung pada Januari 2022, Kota Bandung mengalami inflasi sebesar 0,46 persen. Inflasi tertinggi pada kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,98 persen.
Kota Bandung pada Januari 2022 terjadi inflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,92.
Jawa Barat terjadi inflasi sebesar 0,45 persen, sedangkan nasional terjadi inflasi sebesar 0,56 persen.