Sempat Bersembunyi, Pelaku Penusukan Anak Perempuan di Cimahi Ditangkap Polisi Sebelum Kabur ke Kalimantan

- 24 Oktober 2022, 19:20 WIB
Wajah pelaku pembunuhan anak di Cimahi. Ia jadi pelaku usai melakukan penusukan terhadap PS usai pulang mengaji di Jalan Mukodar Cimahi pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Wajah pelaku pembunuhan anak di Cimahi. Ia jadi pelaku usai melakukan penusukan terhadap PS usai pulang mengaji di Jalan Mukodar Cimahi pada Rabu, 19 Oktober 2022. /Polres Cimahi


PRFMNEWS – Polisi mengungkap kronologi penangkapan pelaku penusukan anak perempuan di Cibeureum, Cimahi. Pelaku berinisial RNG alias Ical (22) ditangkap di kawasan Sukasari, Kota Bandung.

Kronologi penangkapan pelaku Ical yang sebelumnya bersembunyi usai menusuk korban anak perempuan berinisial PS (12) dengan sangkur diungkap Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan.

Imron menjelaskan pelaku yang kini berstatus tersangka melarikan diri usai menusuk korban yang saat itu sedang jalan pulang setelah mengaji bersama temannya melintasi Jalan Mukodar Tengah pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Penusukan Anak Perempuan di Cimahi, Berawal Pinjam HP, Diejek hingga Cari Target

Pelaku yang panik setelah mendengar korban berteriak minta tolong langsung kabur menggunakan sepeda motor dengan tangan hampa karena tidak mendapatkan handphone (HP) yang diincar dari PS.

Usai dapat laporan di hari kejadian, jajaran Satreskrim Polres Cimahi langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya dibantu tim Ditreskrimum Polda Jawa Barat, tim Satreskrim Polres Cimahi memburu pelaku.

“Dua tim ini melakukan serangkaian penyelidikan dalam mengungkap kasus ini, itu hari pertama. Kemudian hari kedua tanggal 20 sampai 22 Oktober, tim ini bergerak menyisir semua CCTV yang ada di lingkungan kelurahan tersebut,” kata Imron saat konferensi pers, Senin 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Motif Pelaku Penusukan Anak Perempuan di Cimahi Berawal dari Ejekan Soal HP

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV ditambah keterangan para saksi termasuk dari masyarakat umum terungkaplah identitas pelaku.

Kemudian untuk mencari keberadaan pelaku, Imron menyebut tim gabungan juga menyebar identitas pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x