RSUD Otista Soreang Tinggal Tunggu Izin untuk Layani Pasien Cuci Darah

- 20 Oktober 2022, 11:00 WIB
Ruang hemodialisa di RSUD Otista Soreang, Kabupaten Bandung.
Ruang hemodialisa di RSUD Otista Soreang, Kabupaten Bandung. /Budi Satria/prfmnews

PRFMNEWS - Saat ini tengah marak temuan kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak yang disebut-sebut disebabkan karena obat sirup.

Sebagai bentuk antisipasi berdatangannya pasien gagal ginjal akut pada anak, Direktur RSUD Oto Iskandar Di Nata (Otista) Soreang, dr. Riantini menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan sarana dan prasarana penanganan kasus ini.

Menurut Riantina, RSUD Otista Soreang tinggal menunggu surat izin operasional untuk melayani pasien gagal ginjal akut.

hingga saat ini belum ada pasien gagal ginjal akut di RSUD Otista Soreang.

Baca Juga: 12 Pasien Anak Gagal Ginjal Akut Usia Beragam Sudah Ditangani RSHS Bandung

Namun begitu, berbagai langkah antisipasi telah dilakukan mulai dari penghentian pemberian obat sirup dan juga menyediakan beberapa ruangan khusus dan tenaga kesehatan (nakes) terlatih untuk tangani gagal ginjal.

"RSUD Otista pada prinsipnya kita sudah siap tempat untuk hemodialisa untuk pasien gagal ginjal yang diperlukan harus cuci darah kita miliki fasilitas 15 tempat tidur," kata Riantini saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Kamis, 20 Oktober 2022.

Kata dia, fasilitas ruangan hemodialisa ini memiliki 13 untuk pasien reguler, dan 2 kasur untuk pasien cuci darah dengan penyakit bawaan lainnya.

Baca Juga: Benarkah Ada Kaitan Gagal Ginjal Akut pada Anak dengan Covid-19? Begini Penjelasan Kemenkes

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x