Masalah Serah Terima Aset Jadi Alasan Taman Alun-Alun Bandung Tak Kunjung Dibuka

- 6 Oktober 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi Alun-alun Bandung.
Ilustrasi Alun-alun Bandung. /PRFM

PRFMNEWS - Sejak ditutup kembali pada Jumat 6 Mei 2022 lalu akibat kerumunan pengunjung dan tumpukan sampah, Taman Alun-Alun Bandung hingga kini tak kunjung dibuka untuk umum. Alasannya, belum ada serah Terima aset dari pihak ketiga pasca direvitalisasi.

Sejumlah wisatawan dan warga pun mulai mempertanyakan kebijakan tersebut, karena Taman Alun Alun belum bisa dikunjungi.

Devan (24), salah seorang wisatawan asal Tasikmalaya mengaku kecewa ketika mengunjungi Taman Alun-alun Bandung pada Kamis, 6 Oktober 2022 siang. Ia mengaku kunjungan ini merupakan kunjungan pertamanya ke Taman Alun-alun Bandung.

Baca Juga: Disinggung Perihal Dugaan KDRT Terhadap Lesti Kejora, Kuasa Hukum Rizky Billar Sebut Hal Itu Berlebihan

"Karena Taman Alun-Alun Bandung ditutup, jadi kurang menarik. Biasanya kalau di dalam (alun-alun) suka banyak orang, ngumpul-ngumpul. Ternyata belum buka, lumayan kecewa," kata dia di lokasi.

Awalnya, Devan bersama teman-temannya berniat mengunjungi Taman Alun-Alun untuk sekedar bersantai dan berswafoto.

"Tapi karena tutup ya sudah mau gimana lagi. Mungkin lain kali," katanya.

Hal senada dilontarkan seorang pedagang makanan, Muhamad Fazri Fadil (21), yang mengaku kecewa dengan Taman Alun-Alun Bandung yang tak kunjung dibuka. Terlebih, dalam pandangannya Taman Alun-Alun Bandung merupakan fasilitas publik.

Baca Juga: Penyelesaian Kasus Konten Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven, Polisi Buka Opsi Restorative Justice

"Secara kan alun-alun fasilitas umum, kenapa sampai sekarang gak dibuka. Soalnya kan fasilitas-fasilitas lain di Kota Bandung udah dibuka semua, kecuali alun-alun. Dampaknya ke pedagang dan semua yang ada di alun-alun," jelasnya.

Akibatnya, kata dia, tempat yang biasa menjadi tujuan wisata se-Jawa Barat itu kini sepi pengunjung. Sehingga berdampak pada pendapatan para pedagang yang ada di kawasan tersebut yang menurun drastis.

"Ya pendapatan kerasa menurun drastis karena alun-alun terus ditutup. Bisa sampai 50 persen pendapatan berkurang. Harapannya ke pemkot semoga Taman Alun-Alun Bandung bisa cepat dibuka biar rame lagi kayak dulu. Kan ini fasilitas umum, masa gak dibuka-buka," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung Rikke Siti Fatimah membenarkan penutupan taman Alun-Alun Bandung akibat kerumunan dan penumpukan sampah.

Baca Juga: Rizky Billar Diduga Pernah Lempar Bola Biliar ke Arah Lesti Kejora

"Alasan saat ini Taman Alun-Alun Bandung masih ditutup karena tengah dilakukan revitalisasi pihak ketiga bekerja sama dengan Dinas Cipta Bintar. Pernah kan ada revitalisasi taman alun-alun dari pihak ketiga," ujarnya.

Rikke mengatakan, ruang publik yang populer tersebut akan kembali dibuka untuk umum, manakala proses serah terima antara pihak ketiga dengan Dinas Cipta Bintar telah rampung.

"Untuk kemungkinan dibuka itu pasti ada. Tapi kita masih menunggu proses serah terima," imbuhnya.

Rieke menjelaskan, pengecekan terhadap proses revitalisasi Taman Alun-Alun Bandung pun akan dilakukan terkait rencana anggaran biaya (RAB), desain yang dibuat dan realisasi di lapangan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tak Hadir di Sidang Perdana Gugatan Cerai, Pilih Pikul Beras Sambangi Rumah Janda

"Jadi saat akan diserah terima oleh tim dari Pemkot Bandung diperiksa kembali dicek terlebih dahulu apakah betul sesuai RAB karena nanti terkait dengan pencatatan nilai aset yang akan disumbangkan ke Pemkot Bandung," ujar dia.

Ia menambahkan, saat ini masih instansinya masih menunggu informasi dari Dinas Cipta Bintar. Apabila proses administrasi selesai, maka Wali Kota Bandung Yana Mulyana akan memerintahkan untuk kembali dibuka.

"Kalau sudah selesai proses administrasinya nanti pa wali dan pa sekda akan menginstruksikan untuk dibuka," tandasnya.

Sekretaris Daerah kota Bandung Emang Sumarna mengatakan, Taman Alun Alun belum dibuka karena Pemkot memilih berhati hati. Sampah dan kerumunan masih menjadi alasan utamautama, mengapa Taman Alun Alun belum dibuka.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Gratis di Kota Bandung, Banyak Spot Foto dan Instagramable Banget

"Pertama, kita masih hati-hati karena potensi kerumunan dan sampah. Tapi jangan dibandingkan dengan event lain yang sudah boleh. Lalu masalah administrasi serah terima yang belum selesai," kata Ema di Balaikota Bandung.

Emang melanjutkan, pihaknya hingga kini masih berupaya menyelesaikan masalah administrasi serah terima dari pihak ketiga untuk mengoptimalkan fungsi Taman Alun Alun. Bahkan dalam dua tahun terakhir Pemkot Bandung terus mencoba menghubungi pihak ketiga tersebut, agar bisa selesai secepatnya.

"Itu kan rumput sintetis nya harus diperbaiki, kemudian ruang perpustakaan publik yang disiapkan juga harus difungsikan. Anggaran kami ada, tapi kita kan tidak bisa begitu saja menggunakan fasilitas tersebut kalau masalah administrasi nya belum clear," tandas Ema.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah