Network
PRFMNEWS - Pemerintah kota Bandung terus menjangkau pengidap penyakit HIV/AIDS, guna memberikan sosialisasi pada penderitanya.
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Sri Silvia Dewi menuturkan bahwa pihaknya kini terus berupaya menanggulangi penyebaran HIV dengan memberikan sosialisasi di semua wilayah.
Ia menyebut, dengan adanya organisasi Warga Peduli AIDS merasa terbantu untuk memantau penularan serta sosialisasi di semua wilayah.
Baca Juga: Kasus HIV/Aids di Kota Bandung Naik, DPPKB Gencarkan Edukasi Pencegahan
Sri berharap semua pihak serius menanggapi penyakit HIV/AIDS karena di Kota Bandung.
“Proses penjangkauan dan juga sosialisasi dilakukan dengan melibatkan unsur kewilayahan,” tutur Sri, dikutip PRFMNEWS hari Minggu, 28 Agustus 2022.
Secara akumulatif sepanjang 1991 hingga 2021, tercatat 5.843 warga Kota Bandung sudah terjaring dan menjadi penyintas HIV/AIDS.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa di Kota Bandung Idap HIV, Pemkot Sarankan Segera Lakukan Hal Ini
Dengan adanya organisasi Warga Peduli AIDS tersebut, masyarakat yang terdampak dapat terjaring untuk lebih berhati-hati menjaga diri dari jangkauan penyakit HIV/AIDS.
“Perlu diketahui, jika di satu wilayah terdapat angka kasus HIV/AIDS yang tinggi, maka (fenomena) gunung esnya bisa dicairkan (karena sudah terjaring untuk kemudian dilakukan proses pengobatan),” pungkasnya.***
