Network
PRFMNEWS - Kurang dari dua pekan lagi, umat islam akan merayakan iduladha yang dibarengi dengan penyembelihan hewan kurban.
Di waktu yang sama, warga dihantui dengan merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang hewan ternak.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran menyampaikan, seiring dengan adanya datangnya stok vaksin dari pemerintah, pihaknya pun terus melakukan vaksinasi kepada hewan ternak.
Baca Juga: Pagi di Bandung Terasa Lebih Dingin, BMKG Ungkap 2 Penyebabnya
"Jadi kemarin kita mendapat alokasi vaksin di mana tahap pertama 500 dosis, tahap kedia 18.300 dosis, dan saat ini kita sudah lakukan vaksinasi kepada 5.707 ekor, dan ini terus berjalan," kata Tisna hari ini Kamis, 30 Juni 2022.
Vaksinasi hewan ternak dilakukan secara berkala dengan menyasar hewan ternak yang sehat agar terhindar dari penyebaran PMK.
Adapun hewan ternak yang sakit baik itu suspek PMK maupun positif PMK terus dilakukan pengobatan agar bisa segera sembuh.
"Ternak yang sakit diobati dengan dikasih vitamin supaya imunitasnya itu meningkat," paparnya.
Untuk ketersediaan hewan ternak kebutuhan kurban, Tisna pastikan aman dan mencukupi.
