Network
PRFMNEWS - Air di anak sungai Citarum mendadak berubah menjadi warna merah, hal itu diketahui dari video yang beredar di sosial media.
Terlihat dari video yang dibagikan tampak anak sungai Citarum tersebut dialiri air berwarna merah terang.
Sungai anak Citarum tersebut diketahui berada di jalur Cimeta, Desa Tagog Apu, Padalarang, Bandung Barat.
Baca Juga: Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Mengerucut ke 2 titik Lokasi Paling Potensial di Marzili
Peristiwa tak biasa itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infojawabarat pada Senin, 30 Mei 2022.
“Waduh! Kondisi anak sungai Citarum berubah menjadi warna merah seperti darah di jalur Cimeta Desa Tagog Apu Padalarang Bandung Barat 30 Mei 2022,” tulis akun @infojawabarat seperti dikutip prfmnews.id
Menurut keterangan di caption, warga menduga jika air di anak sungai Citarum itu berubah warna menjadi merah karena tercemar limbah.
Baca Juga: Jokowi Beri Atensi atas Hilangnya Eril, Adik Ridwan Kamil: Keluarga Ucapkan Banyak Terima Kasih
“Menurut keterangan warga sekitar, diduga sungai berubah menjadi warna merah akibat bercampurnya air sungai dengan limbah,” tulis keterangan tersebut.
Bahkan hingga satu jam lebih, air di Sungai Cimeta masih juga berwarna kemerahan dan keruh.
“Sudah satu jam lebih jalur Cimeta airnya terindikasi limbah, pembuangan limbah, cibisoro aman bersih dan jalur cikamuning bersih,” kata warga yang merekam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Pemotor Kena Sabetan Gelasan Layangan di Flyover Bandung, Dagu Sampai Berdarah
Belum diketahui dengan pasti darimana asal dan penyebab air di anak sungai Citarum itu berubah warna merah.
Perlu adanya pengecekan laboratorium untuk mengetahui secara pasti kandungan dari air yang berwarna merah tersebut.
Peristiwa itu mengundang berbagai reaksi dari warganet.
Baca Juga: 135 Motor Knalpot Brong Disita Polisi di Lembang Dalam 2 Jam, Boleh Diambil Lagi dengan Syarat
“Harus diusut, bahaya, ekosistem air bakal rusak,”kata warganet
“Gimana Citarum mau harum kalau masih ada yang buang limbah kaya gini,” komentar yang lain
“Kapan ya sungai sungai di Indonesia kek sungai di luar negeri, bebas limbah dan sampah,” sahut warganet.***
