Network
PRFMNEWS – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung mengungkapkan kabar terbaru terkait rencana pembangunan overpass atau jembatan layang rel kereta di Jalan Arjuna dan Underpass Cibiru.
Update terkait pembangunan jembatan layang Jalan Arjuna dan Underpass Cibiru disampaikan Kepala DPU Kota Bandung, Didi Ruswandi pada Senin 18 April 2022.
Didi Ruswandi mengatakan, jembatan layang Jalan Arjuna menjadi salah satu dari sejumlah proyek infrastruktur yang bakal dibangun di Kota Bandung pada tahun 2022 ini.
Baca Juga: Pria Penyebar Video Hoax Ibu Gorok Leher Anak Saat Sahur Ditangkap Polisi
"Untuk yang sekarang akan dilaksanakan itu program overpass untuk rel kereta di Jalan Arjuna," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman Pemkot Bandung.
Sedangkan untuk pembangunan Underpass Cibiru, Didi menyebut, konsep pembiayaannya telah disepakati antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kemarin kita sudah bahas ini bersama. Underpass (Cibiru) ini konsepnya mencari pembiayaan dari non-APBD. Jadi, fokusnya oleh provinsi atau nasional," ungkapnya.
Baca Juga: Daftar 10 Kendaraan Bebas One Way dan Ganjil Genap di Jalan Tol Masa Mudik dan Balik Lebaran 2022
Pengerjaan proyek jembatan layang Jalan Arjuna dan Underpass Cibiru memang menjadi fokus pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Namun Didi mengaku, pembangunan infrastruktur tersebut sempat terbentur permasalahan dana anggaran.
"Sebenarnya kebutuhan untuk jalan saja misalnya overlay (lapis tambahan jalan), itu butuh Rp380 miliar. Sekarang kita hanya ada anggaran Rp75 miliar. Bahkan terakhir ini kita adanya Rp50 miliar," ujarnya.
Baca Juga: Beberapa Titik di Kabupaten Bandung Banjir, Lalin di Baleendah dan Bojongsoang Macet Pagi ini
"Untuk jalan saja membutuhkan anggaran yang besar," imbuhnya.
Meski begitu, Didi mengaku akan terus berupaya maksimal dengan bersinergi untuk membenahi beberapa fasilitas publik lainnya, termasuk penataan trotoar dan sempadan.
"Kalau nanti kita diberi anggaran yang lebih, penataan trotoar juga dibutuhkan. Kemudian penataan sempadan yang sudah ditertibkan Citarum Harum juga kita butuh pendanaan. Memang banyak hal yang harus kita lakukan," paparnya.***
