PRFMNEWS - PKS Kota Bandung menyayangkan berlarut-larutnya proses penetapan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung definitif, setelah wafatnya Oded M Danial pada 10 Desember 2021.
Ketua DPD PKS Kota Bandung, Khairullah menilai, lambatnya proses ini justru akan berdampak terhadap kerugian masyarakat Bandung.
Sebab akan berkonsekuensi terhadap keutuhan kepemimpinan Kota Bandung.
Baca Juga: Yana Mulyana Akui Ada Berbagai Keterbatasan Memimpin Bandung dengan Status Plt Wali Kota
"Proses pemberhentian kepala daerah akibat kejadian meninggal dunia serta proses penggantiannya dengan Wali Kota definitif yang baru, seharusnya merupakan sebuah proses yang sederhana dan tidak berbelit-belit, bahkan undang-undang beserta peraturan yang ada sudah mensyaratkan pewaktuan pada setiap tahapan prosesnya," kata Khairullah kepada wartawan, Minggu 27 Maret 2022.
Menurut Khairullah, terhambatnya penetapan wali kota definitif ini telah menutup kesempatan pengisian kekosongan wakil wali kota.
Padahal peran wakil cukup strategis karena memilik tugas atributif dan delegatif yang membagi peran dengan wali kota.
"Peranannya tidak dapat dianggap minor karena memiliki tugas-tugas atributif yang melekat maupun tugas-tugas delegatif sebagai kesepakatan pembagian peran dengan Wali Kota," ungkapnya.
Ia mencontohkan tugas penanggulanan kemiskinan yang telah diamanahkan kepada wakil wali kota sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan meghadapi tantangan nyata di Kota Bandung.