Network
PRFMNEWS - Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2024-2029 segera digelar.
Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2024-2029 digelar dua tahun lagi.
Namun saat ini sudah beredar sejumlah nama yang diprediksi akan menjadi kandidat kuat Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2024-2029.
Nama-nama yang beredar itu berdasarkan hasil rangkuman Indonesia Strategic Institute (Instrat) usai menggelar focus group discussion (FGD) yang digelar secara daring dengan beberapa aktivis, akademisi dan tokoh masyarakat Bandung pada Rabu, 23 Maret 2022.
Baca Juga: Memasuki Bulan Ramadhan, Kapolri Cek Langsung Vaksinasi di Kutawaringin Bandung
Direktur Eksekutif Instrat, Ridwansyah Yusuf Achmad mengungkapkan, berdasarkan FGD tersebut muncul delapan nama yang diprediksi akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2024-2029.
"Tentu nama-nama politisi asal Bandung masih kental mendominasi," ujarnya dalam keterangan resmi Instrat yang diterima Redaksi Radio PRFM.
Nama-nama yang digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2024-2029 adalah:
Yana Mulyana (Partai Gerindra)
Muhammad Farhan (Partai NasDem).
Edwin Sanjaya (Partai Golkar).
Achmad Nugraha (PDIP).
Andri Rusmana (PKS).
Fiki Satari (PKB).
Arfi Rafnialdi (tim kebijakan Gubernur Jawa Barat).
Ema Sumarna (Sekda Pemkot Bandung).
Baca Juga: Jokowi Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran Tahun ini dengan Syarat Berikut ini
Menurut Ridwansyah, nama-nama itu akan maju dalam pilwalkot Bandng berdasarkan pandangan peserta FGD tersebut. Dia pun menilai itu wajar karena nama-nama tersebut sangat aktif dalam perpolitikan Kota Bandung.
"Yana Mulyana sudah tidak diragukan lagi. Beliau merupakan Plt. Wali Kota Bandung yang akan dilantik menjadi pejabat definitif," ujarnya.
Adapun Farhan, menurut Ridwansyah, berpeluang besar untuk didukung Partai NasDem.
"Sekarang kan anggota DPR RI dari Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi). Sosok Farhan sendiri tidak asing bagi warga Kota Bandung, apalagi sekarang baligonya ada di mana-mana," kata dia.
Begitu pun dengan Edwin Sanjaya, yang menurutnya akan maju dari Partai Golkar. Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini dinilai mempunyai rekam jejak yang bagus terutama dalam meraih simpati warga Kota Bandung.
Baca Juga: Cara Ampuh Usir Perut Buncit Ala Ade Rai, Rahasianya Cukup Lakukan 3 Hal ini di Rumah
"Achmad Nugraha merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung dari PDIP. Pada pemilu 2019, beliau memeroleh suara sebanyak 10.824. Ini yang akan menjadi peluang besar bagi Achmad untuk menjadi calon Wali Kota Bandung karena namanya sudah tidak asing bagi masyarakat Kota Bandung," katanya.
Dibeberkan Ridwansyah, hal serupa berlaku untuk Andri Rusmana.
Menurut Ridwansyah, politisi PKS inipun berpotensi besar maju dalam pilwalkota Bandung mengingat dukungan partainya sudah bulat.
"Sekarang juga Andri sudah ditetapkan PKS untuk menjadi salah satu dari dua calon wali kota Bandung yang sempat diusulkan untuk mendampingi Kang Yana disisa masa jabatannya," katanya.
Adapun Fiki Satari, kata Ridwansyah, kiprahnya sudah terbukti khususnya di kalangan generasi muda.
Baca Juga: 2 Pelanggaran Ini Pasti Ditilang Sistem Tilang Elektronik di Tol Mulai April 2022
"Fiki adalah akademisi dan pengusaha. Dia memiliki bisnis busana dan distro berkembang di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, melalui waralaba Airplane System Cloth.
Sedangkan Arfi Rafnialdi, kata Ridwansyah, merupakan tim kebijakan Gubernur Jawa Barat sehingga diyakini akan mengetahui tentang informasi atau kekurangan di Kota Bandung.
"Arfi juga cukup dikenal di dunia akademisi. Kalau Pak Ema, kita semua tahu, beliau adalah sekda," ujar Ridwansyah.
Disinggung siapa yang akan berpeluang besar menang dalam Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2024-2029, Ridwansyah mengaku belum tahu.
"Kami baru akan melakukan survei, kemungkinan setelah lebaran," katanya.
Baca Juga: Sambil Menangis, Fuji Teringat Ucapan Mendiang Vanessa dan Bibi: Sekarang Aku Sukses Kalian di Mana?
Meski begitu, dia menilai warga Kota Bandung membutuhkan sosok pemimpin muda yang memiliki kreativitas dan inovasi yang baik.
"Bandung merupakan kotanya pemuda. Maka peluang bagi tokoh-tokoh pemuda menjadi sangat besar baik untuk maju sebagai calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota," ujar Ridwansyah.
"Tokoh muda yang dimaksud harus memiliki pemahaman dan mampu menghadirkan visi yang selaras dengan visi pemimpin Kota Bandung sebelumnya, agar visi tersebut dapat berjalan berkesinambungan dan selaras demi memajukan Kota Bandung," imbuhnya.***
