Polisi Sebut Kasus Tabrakan Nagreg Diambil Alih Pomdam III Siliwangi, Ini Alasannya

- 24 Desember 2021, 16:50 WIB
Polda Jabar limpahkan kasus sejoli kecelakaan di Nagreg dan jasadnya ditemukan di Jateng, kepada Pomdam III SIliwangi./Remy Suryadie/Galamedia
Polda Jabar limpahkan kasus sejoli kecelakaan di Nagreg dan jasadnya ditemukan di Jateng, kepada Pomdam III SIliwangi./Remy Suryadie/Galamedia /

PRFMNEWS - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyatakan kasus tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung yang menyebabkan dua sejoli Handi dan Salsabila meninggal dunia, kini ditangani Polisi Militer Kodam atau Pomdam III Siliwangi.

Polda Jabar kini resmi melimpahkan kasus sekaligus tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, kepada Pomdam III Siliwangi.

Hal ini resmi dilakukan setelah Polda Jabar dan Pomdam III Siliwangi mengadakan konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta No.748, Kota Bandung, Jumat 24 Desember 2021.

Baca Juga: Siap-Siap, Mobil Sembarangan Parkir di Kota Bandung Bakal Diciduk Mobil Derek Hidrolik

Turut terungkap dalam konferensi pers tersebut bahwa pelaku tabrakan di Nagreg yang menyebabkan Handi dan Salsabila meninggal dunia diduga merupakan Anggota TNI AD.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago menuturkan, tak lama setelah video kecelakaan Nagreg beredar di media sosial, Polda Jabar langsung membangun kooordinasi dengan Polisi Militer (Pomdam) III/Siliwangi.

Koordinasi ini dibangun Polda Jabar dengan Pomdam III Siliwangi terkait mobil yang terlibat kecelakaan di Nagreg.

Sementara Handi dan Salsabila sedang berkendara menggunakan sepeda motor ketika peristiwa kecelakaan terjadi pada 8 Desember 2021 lalu.

"Kita mempelajari sebuah mobil yang menabrak pengguna motor yang mengakibatkan dua orang (yang mengendarai dan dibonceng motor) meninggal dunia," kata Erdi di Mapolda Jabar.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah