Bupati Bandung Salurkan Bantuan Rp416 Juta untuk Korban Semeru, Hasil Donasi ASN dan Warga

- 18 Desember 2021, 13:59 WIB
Bupati Bandung salurkan bantuan senilai Rp416 juta dari ASN untuk korban bencana Semeru di Lumajang.
Bupati Bandung salurkan bantuan senilai Rp416 juta dari ASN untuk korban bencana Semeru di Lumajang. /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyalurkan bantuan senilai Rp416 juta bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Bantuan diterima langsung oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Sabtu 18 Desember 2021.

Dadang menuturkan, bantuan sebesar Rp416.942.522 ini merupakan donasi dari para ASN dan masyarakat di Kabupaten Bandung yang dikumpulkan selama satu pekan.

Baca Juga: Pakar Geofisika Jawab Ramalan Anak Indigo: Kemunculan Tumpukan Emas Setelah Gunung Semeru Meletus

"Saya instruksikan ASN untuk donasi peduli Semeru dan akhirnya terkumpul Rp416 juta sekian, dan hari ini kita serahkan ke Bupati Lumajang lewat rekening Baznas Lumajang," tutur Dadang saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel.

Dadang menuturkan, bantuan tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk perbaikan 2.900 rumah warga terdampak yang akan direlokasi ke tempat baru.

Dadang berharap semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa menanggulangi dampak bencana dengan cepat.

Baca Juga: Gunung Semeru Naik Level Jadi Siaga atau Level 3

"Akan disalurkan perbaikan 2.900 rumah yang akan direlokasi, dan mudah-mudahan tertanggulangi dengan cepat dan akhirnya bisa kepada kehidupan normal kembali," jelasnya.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, bantuan dari Kabupaten Bandung akan digunakan untuk merelokasi 2.900 keluarga yang rumahnya sudah hancur tak berbentuk karena terkena erupsi.

Baca Juga: Gunung Semeru kembali Semburkan Lahar Dingin, Tim Pencari Korban Erupsi Lari Berhamburan Selamatkan Diri

"Bantuan ini akan kami gunakan untuk relokasi 2.900 keluarga yang harus pindah dari tempat sekarang ke tempat baru," katanya.

Saat ini para warga terdampak masih berada di posko pengungsian dan harus segera dievakuasi.

"Sekarang ada di pengungsian, dan harus segera dievakuasi," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x