Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi mengatakan, perjuangan para atlet asal Kota Bandung yang memperkuat kontingen Jawa Barat dalam PON Papua memang tidak mudah. Dengan itu, pihaknya akan terus mengusulkan terkait uang kadeudeuh atau bonus kepada atlet dan official asal Kota Bandung.
"Saya melihat bahwa pertandingan itu memang tidak mudah, perjuangan mereka tidak mudah dan saya kira kita terutama Koni Kota Bandung akan selalu mengusulkan untuk anggaran ke Pemerintah terkait dengan pembinaan, terkait dengan kegiatan, termasuk dengan penghargaan (bonus)," tandas Nuryadi.
Nuryadi pun memohon para atlet dan official untuk tetap bersabar mengenai uang kadeudeuh. Ia meyakini Pemkot Bandung tidak akan lalai mengenai bonus ini.
"Kita berpikir positif bahwa Pemkot Bandung dari PON ke PON dari Sea Games dan Asia Games atau bahkan Olimpiade, termasuk level di popda, Popnas, dan Porda Pemkot Bandung selalu memberikan kadeudeuh, atau penghargaan kepada insan olah raga terbaik atau berprestasi di Kota Bandung," bebernya.
Baca Juga: Pengalaman Spiritual Enzy Storia Sembuh Sakit Berkat Doa Usai Salat Tahajud
Pihaknya juga akan terus mendorong mengenai tradisi uang kadeudeuh yang telah berjalan lama. Dengan itu, kata dia, jika tidak pada tahun ini bisa juga diberikan pada tahun depan. Apalagi, kontribusi medali dari atlet asal Kota Bandung sebanyak 30,3 persen dari total raihan medali Kontingen Jabar.
"Prestasi yang di perolehkan PON Jawa Barat termasuk juga dari kota Bandung bahwa Jawa Barat telah menghasilkan juara umum Alhamdulillah," ujar Nuryadi.***