Begini Pola Hulu ke Hilir yang Diterapkan Pemerintah Kota Bandung untuk Penanganan Sampah

- 22 September 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi penanganan sampah di Kota Bandung
Ilustrasi penanganan sampah di Kota Bandung /Humas Bandung.



PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya mengampanyekan penanganan sampah menggunakan pola H2H (Hulu ke Hilir).

Menurut Pemerintah Kota Bandung pola hulu ke hilir bisa mengoptimalkan produksi sampah sebelum akhirnya ke pengolahan akhir.

Merujuk data Pemerintah Kota Bandung, produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.500 ton per hari.

Baca Juga: Benarkah Ikan Hiu Penyebab Sinyal IndiHome Down? Cek Faktanya di Sini

Saat ini pun penanganan sampah di Kota Bandung masih mengandalkan teknologi open dumping.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai , dengan adanya oola hulu ke hilir dapat menjadi solusi mengurai permasalahan sampah di Kota Bandung.

Menurut Yana, prinsipnya adalah masalah sampah harus terselesaikan di rumah masing- masing.

Baca Juga: Nggak Main-main, Luhut Tuntut Haris Azhar dan Fatia KontraS Rp100 Miliar

Untuk itu, Kota Bandung memiliki 150 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dengan berbagai metode penanganan jenis sampah yang ada di wilayah.

"Kalau organik mungkin bisa saja dengan Black Soldier Fly (BSF). Kalau sampah residu itu bisa diselesaikan dengan melalui alat Stungtax Pindad Smokeless Incinerator. Itu salah satu teknologi yang dikembangkan oleh karya anak bangsa," ujarnya

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x