Network
PRFMNEWS - Sekira 542 orang anak di Kota Bandung menjadi yatim, piatu dan yatim piatu akibat orang tua mereka meninggal dunia karena terdampak pandemi Covid-19.
Pemerintah Kota Bandung berencana memberikan santunan kepada anak-anak tersebut di Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211.
"Setelah kita data kemarin bersama bukan PKK itu Puspaga (pusat pembelajaran keluarga), PKK hanya membantu kita collect itu kurang lebih sebanyak 452 anak yang yatim, piatu atau yatim piatu," ujar Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded di Balai Kota Bandung, Rabu 22 September 2021.
Saat ini, lanjut Siti, pihaknya tengah menelusuri dan mengecek apakah anak-anak yang menjadi yatim piatu diasuh oleh keluarga besar mereka.
Jika anak yatim piatu tersebut tidak mendapatkan pengasuhan maka dapat dititipkan kepada panti asuhan di Kota Bandung.
"Kalau bapak ibu tidak ada, anak jadi yatim piatu dan mungkin sebatang kara kita belum mengecek sampai ke dalam kita akan lihat apakah keluarga besar berjalan sehingga diambil keluarga besar untuk pengasuhan atau kita titipkan kepada panti yang sesuai dengan anak tersebut. Kita sedang mengkondisikan itu semua," katanya.
Siti melanjutkan, saat ini PKK kota Bandung terus mendorong agar para keluarga berdaya dari sisi ekonomi. Salah satu yang dilakukan PKK adalah memberikan pelatihan dan mempromosikan produk-produk unggulan UMKM di 151 kelurahan.
