"Karena virus ini kan ganas, kita nggak tau kenanya dari mana, jadi untuk pencegahan kami inisiatif," tuturnya.
Amir pun berharap, inisiatif yang dilakukan warganya bisa membuka mata hati Pemkab Bandung Barat agar memperhatikan kebutuhan dan keselamatan warganya terkait keinginan vaksinasi.
Baca Juga: Hari Ini, Vaksin Pfizer Kembali Tiba di Indonesia Sebanyak 1,2 Juta Dosis
Senada, Kepala Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, Aas Mohamad Asor membenarkan bahwa alasan dari Pemkab Bandung Barat adalah tidak adanya ketersediaan vaksin.
Ia berharap kegiatan ini menjadi pemicu bagi pemerintah daerah untuk dapat memenuhi kebutuhan warga.
Baca Juga: Hati-hati! Begini Modus Penipuan Voucher Belanja Mengatasnamakan Shopee
Di Desa Cilame sendiri, katanya baru 700 orang yang telah mengikut vaksinasi, itu pun belum semuanya mengikuti vaksinasi tahap dua karena alasan stok vaksin.
"Vaksinasi pernah dilakukan tapi belum sampai target yang kita harapkan, baru 700 jiwa dan 150 jiwa untuk anak-anak, dan itu tidak sampai vaksinasi tahap 2, maka itu apabila warga melakukan inisiasi kita juga apresiasi sebari pemerintah mengupayakan," katanya.***