Network
PRFMNEWS - Vaksinasi di Puskesmas Kota Bandung dinilai sudah terlaksana secara masif yakni dengan 150-200 suntikan per hari.
Namun jika dibandingkan dengan target harian, maka angka tersebut masih dianggap kecil.
Hal ini diungkap oleh Anggota DPRD Jabar, Siti Muntamah saat melaksanakan Reses III tahun sidang 2020 - 2021 di UPT Puskesmas Arcamanik, Kota Bandung, Selasa 3 Agustus 2021.
Baca Juga: Update Data Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, Dosis Pertama Baru Capai 800 Ribu Orang
"Ada 80 puskesmas di Kota Bandung melakukan hal yang sama, tetapi dengan vaksinasi yang dilakukan di puskesmas ini ternyata akselerasinya masih kecil jika dibandingkan target," ujar Siti.
Oleh karena itu menurutnya, perlu keterlibatan dari pihak lain seperti organisasi dan juga kepolisian agar semuanya bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan protokol kesehatan.
Siti menambahkan, protokol kesehatan tetap tidak boleh longgar dan tetap harus ketat, beliau juga berharap pihak yang berwajib bisa memberikan akses SWAB, tracing dan vaksin yang mudah untuk masyarakat juga membangun kebersamaan dengan mengadakan kegiatan “Bandung Berbagi” pada masa PPKM ini.
Baca Juga: Menkes: Vaksin Dosis Ketiga dari Moderna Hanya untuk Nakes
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ajak Para Pemuda Bela Negara dengan Berbagai Cara
“Kami memantau apa yang dilakukan oleh pemerintah kota, khususnya di Kota Bandung yaitu penanggulangan covid-19 salah satunya memantau vaksinasi, pelaksanaan PPKM dan memastikan para nakes itu bekerja dengan sangat baik dan pelayanan akses warga untuk mendapatkan vaksin pun mudah," ungkapnya.
Kabar baiknya, kasus aktif harian di Kota Bandung sudah mengalami penurunan, dari yang sebelumnya mencapai 9.000-an kasus kini sudah 7.000-an kasus.
Kemudian, dari total 38 ribu kasus positif, 29,7 ribu di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.***
