Permintaan Meningkat, PMI Kota Bandung Ajak Penyintas Donor Plasma Konvalesen

- 30 Juni 2021, 06:20 WIB
Ilustrasi donor plasma konvalesen.
Ilustrasi donor plasma konvalesen. /Pixabay/Big_Heart/

Untuk kriteria donor plasma konvalesen, Uke menuturkan, syarat pertama yakni penyintas yang berusia antara 17 hingga 60 tahun.

Khusus pendonor donor wanita disarankan yang tidak pernah hamil.

Selain dari sisi medis yang tidak memiliki penyakit penerta, Uke menegaskan, syarat utama yaitu sudah dinyatakan sembuh atau menunjukan hasil negatif berdasarkan keterangan pemeriksaan PCR ataupun pernyataan dokter. Sekurang-kurangnya donor bisa dilakukan empat hari setelah pernyataan negatif tersebut.

“Bawa KTP. Jika telah memenuhi syarat lalu melalui pemeriksaan medis oleh dokter, kemudian diambil sampel terlebih dahulu. Setelah memenuhi syarat berdasarkan syarat donor akan diberitahu melalui telepon untuk penjadwalan donor plasma kompalesen,” terangnya.

Menurut Uke, orang yang diperlukan adalah penyintas yang memiliki gejala dan cukup berat.

Hal ini dipilih karena pasien yang bergejala berat ketika berhasil sembuh mereka memiliki level antibody lebih bagus ketimbang penyintas tanpa gejala.

Mengingat donor yang diambil berupa plasma, khusus donor konvalesen ini bisa dilakukan per dua minggu.

Baca Juga: Masyaallah, Rumah Makan di Jatinangor Ini Sediakan Ratusan Porsi Makanan Gratis Setiap Hari

Jika di rentang waktu tersebut penderma plasma konvalesen kembali terkonfirmasi positif, maka ditunggu lagi sampai kembali pulih dan dinyatakan negatif.

“Kalau penyintas sudah donor, biasanya kita diambil lagi 2 minggu kemudian. Kalau tiba-tiba Covid-19 lagi, kita tidak bisa ambil. Tapi kalau sudah sembuh dan ditunggu 14 hari kemudian, maka bisa diambil lagi. Justru secara teoritis antibodinya lebih bagus,” ulas uke.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x