Data Terbaru Distaru: 1.765 Liang Lahat di TPU Cikadut Bandung Sudah Terisi

- 26 Juni 2021, 20:14 WIB
Ilustrasi - Tenaga pikul membawa jenazah dengan protokol COVID-19 untuk dimakamkan di TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat, Selasa 15 Juni 2021. Petugas pikul jenazah mengatakan, pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Cikadut mengalami peningkatan sebanyak 20 hingga 30 jenazah per hari dibandingkan dengan bulan lalu yang hanya lima hingga delapan jenazah per hari.
Ilustrasi - Tenaga pikul membawa jenazah dengan protokol COVID-19 untuk dimakamkan di TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat, Selasa 15 Juni 2021. Petugas pikul jenazah mengatakan, pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Cikadut mengalami peningkatan sebanyak 20 hingga 30 jenazah per hari dibandingkan dengan bulan lalu yang hanya lima hingga delapan jenazah per hari. /Antara Foto/Raisan Al Farisi/

PRFMNEWS - Baru-baru ini viral antrean ambulans di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung.

Video tersebut menunjukan bahwa terjadi peningkatan kasus meninggal dunia terkait Covid-19 di Kota Bandung.

Seperti diketahui, TPU Cikadut dijadikan sebagai tempat khusus pemakaman jenazah terkait kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Baca Juga: Ini Daftar Lagu yang Dilarang Diputar Lembaga Penyiaran di Bawah Jam 10 Malam

Sekretaris Distaru Kota Bandung, Achmad Tajudin mengatakan, video viral tentang antrean ambulans di TPU Cikadut betul terjadi pada Sabtu 26 Juni 2021.

Menurut data terbaru Distaru Kota Bandung per 24 Juni 2021, sebanyak 1.765 liang lahat telah terisi di TPU Cikadut.

"Di cikadut tersedia 5 ribu liang lahat khusus pemakaman Covid-19. Per 24 Juni 2021, sudah tergunakan 1.765 liang lahat," beber Achmad saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, 26 Juni 2021.

Baca Juga: Helikopter yang Ditumpangi Presiden Kolombia Ditembaki Kelompok Bersenjata

Dirincikan Achmad, total lahan seluas 20 ribu meter di TPU Cikadut dijadikan sebagai tempat pemakaman Covid-19.

Jika dikonversikan, lahan 20 ribu meter setara 5 ribu liang lahat untuk pemakaman jenazah terkait kasus Covid-19.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x