Baca Juga: Simak Nih ! Kata dr Tirta Soal Alasan Mengapa Seseorang Belum Pernah Positif Covid-19
Saat ini terdapat sekitar 20 petugas penggali di TPU Cikadut. Meski sudah dibagi jadwal, petugas acap kali kerepotan. Bahkan tak jarang 35 petugas pemikul pun kerap ikut membantu proses penggalian atau pun pengurugan makam.
Baca Juga: Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Barat Kembali Dibuka, Kapasitas Pengunjung Hanya 25 Persen
“Sejak meningkatnya kasus kami tidak hanya andalkan petugas TPU Cikadut. Kami minta bantuan ke TPU lain. Kita ada 13 TPU yang diperbantukan. Alhamdulillah bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Tadjudin mencatat, sudah ada 1.723 liang lahat atau 6.892 meter persegi lahan yang terpakai di TPU Cikadut. Sedangkan Pemkot Bandung menyiapkan lahan seluas 2 hektar khusus untuk pemakaman kasus covid-19. Lahan seluas itu cukup untuk menampung sekitar 5 ribu liang lahat.
Baca Juga: Benarkah Varian Delta Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan? Ini Penjelasan Ketua Satgas IDI
Selain dengan DPU, Tadjudin intens berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pengelola rumah sakit untuk bisa mengatur pengiriman jenazah ke TPU Cikadut. Hal ini untuk mengurangi potensi jenazah harus menunggu liang lahat.
Baca Juga: Pemprov Jabar Minta Pemda Siapkan Pusat Isolasi Pasca Perawatan Covid-19
“Seperti kemarin ada penumpukan ambulans itu karena memang meningkat. Kami koordinasi untuk menjaga ritme agar tidak terjadi penumpukan di TPU. Khawatir kalau menumpuk di sana, terjadi hujan atau ada satu lain hal akan jadi persoalan tersendiri,” katanya.***