"Kami ingin pastikan apakah benar jenazah positif, sehingga kalau bukan Covid sebisanya hindari untuk diarahkan ke Cikadut," katanya.
Hal itu ia tekankan untuk menghindari resistansi dari masyarakat.
Karena belum tentu masyarakat di TPU lain menerima jenazah Covid-19.
"Belum tentu masyarakat di TPU lain menerima kalau standar protokol kesehatan dipakai untuk memakamkan jenazah di TPU-nya," tandas Bambang.***