Network
PRFMNEWS - Sebanyak 40 rumah terendam air akibat tanggul Sungai Cisunggalah jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Selasa 1 Juni 2021 malam.
Kejadian bermula saat hujan lebat dan air sungai meluap ke pemukiman warga. Namun karena tak sanggup menahan debit air yang besar, tanggul atau kirmir sungai jebol. Air pun langsung membanjiri rumah-rumah warga.
Kapolsek Solokanjeruk, AKP M. Abdhi Hendriyatna mengatakan, ketinggian air pada malam hari mencapai 1,5 meter, tapi saat ini sudah mulai surut dan menyisakan sekitar 50 centimeter.
Baca Juga: Tanggul Citarum Jebol, Ridwan Kamil Pastikan Perbaikan Berjalan Secepatnya
"Kemarin malam tanggal 1 Juni, debit air di sungai Desa Panyadap meluap, tanggul tidak mampu menahan debit air setinggi 2-3 meter," ujar Abdhi saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 2 Juni 2021.
Abdhi menjelaskan, wilayah yang terendam air sebanyak tiga hingga empat RW. Daerah tersebut setiap tahunnya memang menjadi langganan luapan air.
Baca Juga: Soal Banjir di Bandung, Kang Awang: Perlu Dibuat Sistem Drainase Perkotaan
Kondisi warga saat ini sebagian ada yang mengungsi dan sebagian menetap di rumah.
Untuk yang mengungsi, mereka ditempatkan di pemukiman sebelah. Sedangkan yang di rumah rata-rata adalah mereka yang punya rumah 2 lantai, sehingga bisa menetap sementara.
