Network
"Lansia mungkin ada berita hoax yang cepat menyebar, karena itu kita mengerahkan satgas untuk bisa mendampingi. Lalu ada penyakit komorbid, harus dan membutuhkan pengobatan terlebih dahulu, nanti ada rekomendasi dari dokter spesialisnya yang menyatakan bisa untuk divaksin atau tidaknya,"
Melinda memaparkan, data hingga 11 Mei 2021 lalu telah mencapai 62 persen, sementara vaksinasi yang kembali berlanjut pada 17 hingga 21 Mei 2021 sudah terdapat kenaikan hingga 65 persen.
Vaksinasi yang juga melibatkan CSR dari sebuah minimarket tersebut menyasar pada lansia yang merupakan warga RW 5 Kelurahan Melong Tengah.
Kepala Puskesmas Melong Tengah menuturkan, Gebyar Vaksinasi Lansia yang akan berlangsung hingga 21 Mei 2021 mendatang, menyediakan 200 dosis vaksin.
Dimana sasaran terbesar adalah para lansia, dan sisanya pegawai minimarket yang merupakan pemberi pelayan publik, dan pendamping yang membawa dua lansia.
Senada dengan dr Melinda, Lurah Melong Tengah, Koko, juga menuturkan strategi jemput bola dilakukan satgas Covid-19 kelurahan untuk membantu para lansia.
Koko mengatakan, lansia yang memang menbutuhkan ambulan untuk menuju ke lokasi vaksinasi pun akan difasilitasi.
Baca Juga: 1,5 Juta Orang Tetap Mudik, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Waspada
Pihaknya terus berupaya untuk dapat membantu para lansia mendapatkan vaksinasi yang merupakan program yang sedang berjalan saat ini.
