Soal Penyekatan Larangan Mudik di Kota Bandung, Yana Mulyana: Kalau ke Kota Bandung Tidak Ada yang Jebol

- 14 Mei 2021, 06:49 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat melaksanakan Shalat Idul Fitri di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Bandung, Jalan Nyland, Kota Bandung, Kamis 13 Mei 2021.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat melaksanakan Shalat Idul Fitri di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Bandung, Jalan Nyland, Kota Bandung, Kamis 13 Mei 2021. /Humas Setda Kota Bandung/

"Minimal tidak terjadi potensi yang menimbulkan ledakan itu. Kalau pun terjadi, sarana fasilitas kesehatan kita, insyaallah siap," ucapnya.

"Saat ini Bed Occupancy Ratio atau keterisian tempat tidur Rumah Sakit itu di angka 45 persen. Mudah-mudahan jangan sampai nambah. Untuk sarana kesehatan kita siap, tapi mudah-mudahan tidak terpakai," harapnya.

Sementara itu, berkenaan dengan kebijakan Idulfitri, terutama larangan mudik, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna memohon keikhlasan dan kesadaran warga masyarakat.

Baca Juga: Cek di Sini, Kereta Api Daop 2 Bandung yang Masih Beroperasi di Hari Raya Lebaran

"Saat ini masih dalam suasana Covid-19, bahwa kebijakan ini bukan atau tidak memiliki makna bahwa kita ingin memutus silaturahmi. Tetapi sekali lagi, pandangan pemerintah dengan adanya larangan mudik di masa pandemi ini hanya demi satu yaitu bagaimana kita ingin menjaga dan menyelamatkan nyawa manusia," katanya.

"Jangan sampai dengan adanya Covid-19 ini, kemudian kita abai. Karena fakta dan data itu menunjukkan seperti itu, baik di kota kita, mau pun di provinsi, nasional bahkan di dunia. Kalau kita komparasikan dengan yang terjadi di india itu sangat luar biasa," lanjutnya.

Ema berharap, ledakan kasus tidak akan terjadi di Kota Bandung. Namun yang dikhawatirkan, teori epidemiologi yang menyatakan bahwa hal itu biasanya terjadi setelah 14 hari.

Baca Juga: Tercatat Hingga H-1 Lebaran, 512 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

"Mudah-mudahan tidak terjadi dan kita tetap waspadai. Kami sudah ingatkan ke kawan-kawan di Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang ada," katanya

"Kita kontrol itu seoptimal mungkin, karena tren di Kota Bandung sekarang kondisinya sedang menuju yang sangat baik. Mudah-mudahan nanti tidak terjadi lompatan (kasus) yang tidak kita harapkan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x