"Hal ini bisa kita telisik pada dialog beliau bersama seorang kiyai bernama Sholeh bin Umar, dimana Kartini sangat terobsesi untuk memahami ajaran Al-Quran," katanya.
Atas dasar itu pula, Siti menilai dialog Kartini dengan kyai Sholeh bin Umar pun menjadi sebuah representasi tentang urgensi pendidikan bagi kaum perempuan, dimana pendidikan menjadi jendela cara pandang dan kemajuan.
Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Tetap Bolehkan Wisata Sedangkan Mudik Dilarang
Di peringatan Hari Kartini, 21 April 2021, Siti pun berharap, setiap perempuan menjadi insan pembelajar yang berdiri tegak di atas kaidah, dan senantiasa berhimpun dalam semangat menebar kebaikan untuk lingkungan.
"Semoga kita semua adalah Kartini-Kartini peradaban yang mampu menginspirasi zaman dengan masing-masing kecakapan," pungkasnya.***