Baca Juga: Wali Kota Bandung Fokus Vaksinasi Guru Sebelum Persilakan Sekolah Tatap Muka Mulai Juli
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Girindra Wardhana, SKM, M.T. mengatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi antara kampus, sekolah kesehatan, asosiasi atau perhimpunan dari profesi bidang kesehatan untuk melakukan kegiatan vaksinasi ini.
“Dari awal kami lakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan ketentuan yang diarahkan Kementerian Kesehatan,” tuturnya.
“Apa yang dilakukan oleh seluruh sumberdaya kesehatan, termasuk tenaga administrasi dari institusi pendidikan yang membantu pelaksanaan vaksinasi, ini merupakan aksi Bela Negara”, tambahnya.
Ia mengungkapkan, tidak semua institusi pendidikan memiliki kapasitan sumber daya manusia kesehatan di dalamnya. Maka dari itu Dinkes memberikan pelatihan atau job training kepada tenaga administrasi dan nakes lainnya.
Girindra menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan di institusi-institusi seperti di Itenas Bandung ini sangat membantu percepatan akselerasi terciptanya kekebalan komunitas khususnya di Kota Bandung.
“Dengan dilakukannya kegiatan vaksinasi di institusi-institusi maka kekebalan komunitas akan cepat diraih dan masyarakat terlindungi. Ini yang kita lakukan tiada henti dan saat ini di Itenas Bandung”, tegasnya.
Baca Juga: Sebelum Ramadhan, Pemkot Akan Vaksinasi Masal di Mal, Pasar, dan Ritel
Selain dosen, vaksin ini diberikan kepada tenaga kependidikan sebagai pelayan administrasi publik, dan tenaga non kependidikan seperti petugas keamanan, petugas gedung, bahkan sampai petugas taman, sebagai target sasarannya, sehingga total penerima vaksin berjumlah 458 orang.