Network
PRFMNEWS - Jelang bulan suci ramadhan yang kurang dari sebulan lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan vaksinasi masal di mal, pasar, dan juga ritel.
Hal ini dilakukan karena pada setiap ramadhan tempat-tempat itu kerap lebih ramai dari biasanya karena banyak warga yang ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keperluan buka dan sahur.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi di tiga pusat perbelanjaan atau mal.
Baca Juga: Terdepak dari Piala FA, #OleOut Kembali Menggema di Jagat Maya
Di pasar modern sebanyak 1.453 sasaran. Terdiri dari Paskal 23 (200 orang), Borma Dakota (200 orang), Yogya Kepatihan (300 orang), TSM (300 orang), Pizet Indo Grosir (223 orang), dan BIP (230 orang).
"Kita juga sudah berikan vaksin pedagang pasar tradisional," katanya.
Data terakhir, ada sebanyak 968 orang yang menjadi sasaran vaksin di pasar tradisional. Yakni, Pasar Sederhana (118 orang), Pasar Balubur (250 orang), Pasar Baru (300 orang), Pasar Kosambi (150 orang), dan Pasar Kiaracondong (150 orang).
Elly mengaku terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk bisa mengupayakan quota tambahan vaksin bagi pegawai mal, ritel dan pedagang pasar tradisional.
Baca Juga: Duh! Daihatsu dan Toyota Terpaksa Recall Avanza dan Xenia Karena Masalah Fuel Pump
