Sebelum Ramadhan, Pemkot Akan Vaksinasi Masal di Mal, Pasar, dan Ritel

- 22 Maret 2021, 08:00 WIB
Sebelum ramadhan tiba, pemkot Bandung akan menggencarkan vaksinasi masal di mal, pasar, dan ritel.
Sebelum ramadhan tiba, pemkot Bandung akan menggencarkan vaksinasi masal di mal, pasar, dan ritel. /Humas kota Bandung

Menurut Elly, vaksinasi di mal, ritel dan pasar tradisional bukan hanya sebatas upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 semata. Namun selebihnya merupakan langkah guna memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

"Vaksin ini juga untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan berbelanja. Apalagi nanti saat Ramadan bisa menjadi momentum untuk pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Alhamdulillah karena termasuk pelayanan bagi publik jadi bisa mendapatkan vaksin," jelasnya.

Elly mengungkapkan di momentum Ramadan 1442 hijriah kali ini menjadi tahun pertama bagi mal atau pusat perbelanjaan beroperasi. Karena di tahun sebelumnya mal baru boleh buka setelah Hari Raya Idulfitri 2020 lalu.

Saat itu, mal hanya diperbolehkan beroperasi hanya untuk membuka toko ritel penyedia bahan makanan dan toko obat-obatan. Sementara gerai perbelanjaan lainnya masih belum diperkenankan dibuka.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90%, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay!

"Oleh karena itu, kami mengharapkan melalui APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia) dan Aprindo (Asosiasi Penguasa Ritel Indonesia) untuk meningkatkan protokol kesehatan 5M. Karena nanti, aktivitas masyarakat semakin meningkat," ungkapnya.

Elly meminta para pengelola tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Sebab, Disdagin selalu menurunkan petugas untuk mengawasi kedisiplinan mal ataupun ritel dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Ada petugas dari kita yang turun ke lapangan untuk mengawasi apakah itu kaapsitas, jam oeprasional dan protokol kesehatan jangan sampai ada pelanggaran, nanti juga apalagi saat ramadan," jelasnya.

Perihal permohonan bantuan tambahn vaksin untuk pegawai mal, ritel dan pedagang pasar tradisional, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, Rosye Rosdiani menyatakan, bakal berupaya memenuhinya.

Baca Juga: Minta Segera Dilantik Jadi Bupati Bandung, Ini Alasan Dadang Supriatna

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah