Network
PRFMNEWS - Bupati Bandung terpilih periode 2021-2026 Dadang Supriatna meminta untuk segera dilantik menjadi Bupati Bandung definitif.
Hal itu disampaikan Dadang usai dirinya bersama Wakil Bupati Bandung terpilih Sahrul Gunawan diputuskan menang dalam gugatan Pilkada Bandung 2020 di Mahkamah Konstitusi.
Dadang pun menyampaikan alasan yang membuat pelantikan dirinya dirasa mendesak.
Salah satunya adalah karena saat ini terjadi kekosongan jabatan Bupati Bandung.
"Di Kabupaten Bandung sekarang terjadi kekosongan jabatan dimana Plh Bupati kan kebijakannya tidak bisa bersifat permanen, jadi harus dipercepat (pelantikan)," kata Dadang saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 21 Maret 2021.
Baca Juga: Farshad Noor Gabung, Aroma Belanda di Persib Makin Kental, Begini Analisa Pengamat
Baca Juga: Update Corona Indonesia 21 Maret 2021: Kasus Positif Bertambah 4.396, Berikut Rinciannya
Hal itu kata Dadang, membuat sejumlah program yang menyangkut kebijakan publik tertunda.
Dia mencontohkan salah satu program yang tertuda adalah program bantuan keuangan dari Pemkab Bandung untuk desa dan kelurahan yang saat ini sudah memasuki triwulan pertama.
Selain itu juga terkait refocusing dari beberapa anggaran khususnya dalam penanganan corona.
Anggaran untuk penanganan Covid-19 saat ini kata dia difokuskan untuk pembelian vaksin. Dan refocusing tersebut harus dilakukan secara cepat dan tepat.
"Kebutuhan Covid fokus pada pembelian vaksin dan ini harus ada langkah cepat," kata dia.
Baca Juga: Link Streaming West Ham vs Arsenal yang Akan Berlangsung Malam Nanti
Baca Juga: Piala Menpora Bergulir, Sesmenpora Ingatkan Hal Penting Ini untuk Suporter: Jangan ke Stadion dan Jangan Nobar
Dadang mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan program untuk 99 hari kerja.
Begitu dilantik, dia bersama Sahrul Gunawan akan langsung meluncurkan sejumlah program sebagai langkah perubahan di Kabupaten Bandung.
Mengenai agenda pelantikan sendiri, Dadang tidak tahu kapan kepastiannya.
Dalam waktu dekat katanya akan ada rapat paripurna mengenai agenda pelantikan yang nantinya akan disampaikan ke gubernur dan Kemendagri.
"Ranahnya ada di Kemendagri, pelantikan bisa cepat atau tidak," tandasnya.***
