Diminta Lebih Profesional, Kadiskar PB : Peralatan Kami Saja Terbatas dan Rusak, Bagaimana Mau Profesional?

- 17 Maret 2021, 15:12 WIB
Aksi Mojang Damkar Kota Bandung di peringatan HUT ke-102 Pemadam Kebakaran di Mako Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Rabu 17 Maret 2021.
Aksi Mojang Damkar Kota Bandung di peringatan HUT ke-102 Pemadam Kebakaran di Mako Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Rabu 17 Maret 2021. /TOMMY RIYADI/PRFM

Baca Juga: Jokowi Klaim Program Kartu Prakerja Sesuai Harapan: Keterampilan Mayoritas Peserta Meningkat

“Contohnya begini, selang itu tidak abadi. Dalam satu tahun itu rusak ada masanya, harus beli lagi. Sekarang anggaran untuk beli solar tidak ada, membeli sepatu untuk pengaman apd juga tidak ada, alat-alat untuk pengaman diri itu semua tidak ada untuk penganggaran tahun ini, ini sudah dua tahun tidak teranggarkan,” tandas Dadang.

Dengan kondisi tersebut, Dadang mengaku sedih, karena anggotanya terancam keselamatan jiwanya saat bertugas. Ia mengatakan, dua orang anggota pemadam harus menjadi cacat seumur hidup karena terluka saat bertugas. Bahkan dua orang lainnya harus kehilangan nyawa mereka saat menjalankan tugas, akibat perlengkapan dan alat pelindung diri yang terbatas.

Baca Juga: Moge dan Mobil Mewah Tidak Boleh Dikawal Polisi, Hanya 7 Jenis Kendaraan ini yang Boleh

“Untuk pengaman diri, saya tegaskan, baju apd gantian, kemarin kebakaran saya suruh masuk, mereka bilang oksigennya terbatas, tidak ada, harus nunggu, harus ngisi dulu.  Alat penyedot asap sampai mogok, sekarang tinggal 25 unit 8 rawat jalan, 3 rusak berat, efektif cuma 15 mobil, untuk se kota bandung, untuk tempur sulit. Idealnya minimal harus 30,” tegasnya

Dadang sendiri mengaku sudah beberapa kali menyampaikan masalah ini ke Bappelitbang, bahkan di lengkapi rekomendasi dari DPRD kota Bandung yang mendukung penuh upaya itu. Namun tetap tidak berpengaruh kepada keputusan akhir.

“Sudah beberapa kali, rekomendasi dari dewan juga sudah, tapi tetap ga ngaruh juga. Kebakaran menurun masa anggaran juga menurun, harus di apresiasi dong,” pungkas Dadang.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah