Satu Tahun Pandemi Covid-19, Warga Miskin Kota Bandung Bertambah

- 2 Maret 2021, 13:15 WIB
Kepala Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa 2 Maret 2021.
Kepala Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa 2 Maret 2021. /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS



PRFMNEWS - Kepala Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada peningkatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Bandung.

Saat ini, DTKS di Kota Bandung tercatat sebanyak 139 ribu.

"Awal dari pandemi 2020 kita punya data DTKS 136 ribu itu kita bicara warga miskin dan tidak mampu, hasil pemuktahiran data terbaru di bulan Januari 2021 kita ada kenaikan di angka 139 ribu, jadi ada sekitar 3 ribu kenaikannya," ujar Tono di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Usai Divaksin, Yana Mulyana Rasakan Ngantuk dan Lapar

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Coblong Tinggi, Camat Akui Belum Berhasil Turunkan Angka Kasus

Tono mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dari segi ekonomi.

Hal itu, lanjut dia, meliputi pemutusan hubungan kerja (PHK), frustasi, maupun tindakan kriminal yang berdampak pada perekonomian masyarakat.‎

"Ada frustasi, PHK, kriminal, ekonomi semua kena imbas, tapi kalau pedagang, pelaku usaha hiburan, pasar-pasar terkena imbas, karena usaha kan ada take and gift-nya, nah di masa pandemi itu sulit," ungkapnya.

Baca Juga: Satu Tahun Corona Menyebar di Indonesia, Presiden Jokowi: Pemerintah Terus Berupaya

Baca Juga: Jam Tayang dan Link Streaming Ikatan Cinta RCTI Selasa 2 Maret 2021

Meski begitu, Tono menambahkan, peningkatan DTKS di masa pandemi Covid-19 hampir dialami oleh seluruh daerah di Indonesia.

Menurutnya, di masa pandemi pemerintah berusaha untuk menstabilkan antara kepentingan ekonomi dan kesehatan.

"Kondisi tersebut bukan hanya di Kota Bandung, tapi seluruh Indonesia, dampak dari Covid-19 ini memang cukup berat, ini tarik-tarikan antara ekonomi dan kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x