Network
PRFMNEWS - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjadi salah satu orang yang disuntik vaksin pada vaksinasi massal di Balai Kota Bandung, Selasa 2 Maret 2021.
Yana disuntik bersama ratusan orang lainnya yang terdiri dari para pejabat, pelayan publik, guru, dosen, hingga rektor.
Yana mengungkapkan dirinya tak mengalami kendala saat mengikuti prosesi vaksinasi.
Bahkan, ketika disuntik pun, dia mengaku tak mengalami rasa sakit yang berarti.
"Jadi biasalah tadi registrasi, cek tensi, gula darah, kemudian ditanya riwayat kesehatan, lalu disuntik, ya rasanya sama seperti digigit semut," kata Yana usai disuntik vaksin, di Balai Kota Bandung.
Baca Juga: Disuntik Vaksin di Balai Kota, Kepala Distaru Kota Bandung Tidak Merasakan Gejala Apapun
Baca Juga: Update 2 Maret 2021: Kasus Corona di Jabar Capai 212.874, Simak Rinciannya
Yana menuturkan, ada beberapa hal yang dirasakan usai disuntik vaksin.
Menurutnya, tak lama usai divaksin dirinya merasakan pegal-pegal, ngantuk, dan lapar.
"Padahal saya sudah dibilang sama bu Kadinkes, kalau mau divaksin jangan kurang tidur, sarapan dulu, tapi saya kok jadi lapar, agak pegal dan saya rasa, jujur saya ngantuk," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru), Bambang Suhari mengaku tidak mengalami efek serius pasca divaksin.
Ia mengaku hanya sedikit pegal di area lengan kiri atas tempat di vaksin.
“Alhamdulillah tidak ada masalah, hanya pegal sedikit. Tidak mengantuk, kalau lapar sih biasa,” katanya di Balaikota.
Baca Juga: Bos Persib Minta Bobotoh Tidak ke Stadion dan Tidak Nobar Saat Piala Menpora
Baca Juga: Jam Tayang dan Link Streaming Ikatan Cinta RCTI Selasa 2 Maret 2021
Senada dengan Bambang, Kepala Dinas KUKM kota Bandung, Atet Dedi Handiman pun mengaku tidak merasakan hal-hal yang tidak biasa setelah di vaksin.
Demikian pula, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Iskandar Zulkarnain mengaku biasa saja setelah di vaksin.
“Alhamdulillah tidak ada efek yang saya rasakan. Tetap jagjag,” kata Atet.***
