Network
PRFMNEWS - Warga Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dibuat heboh dengan pemberitaan salah satu media online soal jumlah kasus positif aktif virus corona (Covid-19).
Suasana heboh ini juga disebabkan portal berita itu menyebut Kecamatan Cileunyi sebagai sebagai kecamatan paling tinggi jumlah kasus positif aktif Covid-19.
Penulis berita tersebut juga mencantumkan bahwa di Kecamatan Cileunyi terdapat 97 kasus positif aktif atau masih dalam proses perawatan.
Baca Juga: Tempat Usaha Langgar PSBB, Satgas Covid-19 Kota Bandung Jamin Sanksi Segel 14 Hari
Baca Juga: CEK FAKTA : Telat Bayar Pajak, Kendaraan Bisa Kena Tilang?
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami pun buka suara terhadap pemberitaan itu. Ia menyebutkan, terjadi kekeliruan data yang digunakan oleh media online lokal di Bandung Raya tersebut.
"Ada yang menyampaikan bahwa pada tanggal 20 Februari 2021, Kecamatan Cileunyi memiliki 97 kasus positif aktif. Kami terus berpores, data tersebut dinamis," jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 22 Februari 2021.
Adapun data yang digunakan dalam pemberitaan ini, yaitu data pada Kamis 18 Februari 2021. Media online itu menyebut jumlah kasus positif aktif di Kecamatan Cileunyi sebanyak 97 pasien.
Padahal, dari data yang diterima Redaksi PRFM pada Kamis 18 Februari 2021, jumlah kasus aktif virus corona di Kecamatan Cileunyi sebanyak 95 kasus, bukan 97 kasus.
