PRFMNEWS – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi para pedagang di Pasar Cihapit dan Kosambi yang tak lagi menggunakan plastik sekali pakai dalam membungkus barang dagangnya.
Dua pasar itu diketahui menjadi percontohan program Pemerintah Kota Bandung yang bertajuk “Pasar Bebas Plastik dan Ramah Lingkungan”.
Menurut Oded, sampah plastik sekali pakai sangat berbahaya bagi lingkungan. Sehingga program ini dinilai tepat untuk menekan angka produksi sampah plastik.
Baca Juga: Tengah Berupaya Penuhi Lima Klaster Indikator, Kota Bandung Berusaha Wujudkan Kota Layak Anak
Baca Juga: Sejumlah Rute Perjalanan Kereta Api Hari Ini Dibatalkan Karena Banjir
“Kini pasar tradisional, mulai mengikuti pasar ritel modern untuk segera mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengajak para pelanggannya untuk mulai menggunakan/membawa kantong belanja dari rumah yang ramah lingkungan dan tidak sekali pakai,” jelasnya dalam instagram pribadinya, Minggu 21 Februari 2021.
Oded menambahkan, melalui regulasi yang ada Kota Bandung mendukung penuh untuk mengatasi permasalahan sampah plastik ini.
“Dalam pelaksanaannya @dlhk_kotabandung akan membersamai dan memantau terus di lapangan. Proses edukasi nya juga kita menggandeng Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), mari wargi dukung penuh supaya efektif!,” tambahnya.
Baca Juga: Kelas Satu dan Dua SD di Malaysia Diperbolehkan KBM Tatap Muka Mulai Maret 2021
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Bisa Terjadi di Perairan Selatan Jawa Barat Hari Ini
View this post on Instagram
“Hayu ah diet nyampah, kita ciptakan lingkungan yang ramah!,” tuturnya.
Ia pun mengapresiasi masyarakat yang dengan sadar membawa tas belanja sendiri.
“Hatur nuhun kanggo warga yang sudah berpartisipasi dengan membawa tas belanja sendiri.
Wilujeng beraktivitas yang asyik, cerdik mengelola sampah plastik Hari ini kita peringati peristiwa TPA Leuwigajah, mulai hari ini kita berubah dalam menyikapi sampah. Jika bersama-sama Insya Allah mudah, semangat!,” jelasnya.***