Network
PRFMNEWS - Majelis Khonghucu Indonesia menyerukan masyarakat etnis Tionghoa untuk merayakan Imlek di rumah masing-masing.
Mengingat saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih berlangsung, maka mengutamakan kesehatan adalah hal yang paling utama.
"kita memaklumi, yang diutamakan kesehatan, jadi Majelis Tinggi sudah mengeluarkan surat dan menyarankan bahwa tahun ini dirayakan di rumah masing-masing," ujar Wakil Ketua I Majelis Khonghucu Indonesia, Fam Kiun Fat (Akiun) saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 11 Februari 2021.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang ASN Mudik Saat Libur Imlek 2021
Akiun berharap pada perayaan Imlek tahun ini bisa menghindari acara kumpul keluarga yang biasanya dilakukan hingga puluhan orang di satu rumah.
Ia mengimbau perayaan Imlek digelar dengan keluarga kecil di rumah masing-masing.
Sebab yang paling penting adalah memaknai Imlek atau Tahun Baru Cina ini dengan berdoa. Makna Imlek adalah instropeksi diri kita sendiri dari apa yang sudah berlalu setahun ke belakang dan kedepannya harus memperbaiki diri.
Baca Juga: Stay, Eat & Love, Momentum Perayaan Imlek dan Valentine di Artotel
"Makna tahun baru itu instropeksi diri kita apa yang telah berlalu, nah kita kedepan harus memperbaharui diri kita,
kita sembahyang semoga tahun depan dapat berkah tanpa hambatan," paparnya.
Ia yang juga Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk mengikuti apa yang menjadi arahan pemerintah dan Majelis Tinggi yaitu mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Warga Keturunan Tionghoa di Medan Tidak Gelar Pai Cia Imlek Demi Lawan Penularan Corona
Dalam perayaan Imlek tahun ini diharapkan bisa dilakukan secara daring jika rindu bertemu keluarga, sebab teknologi semakin canggih dan menunjang pertemuan virtual.
"Sekarang teknologi sudah canggih untuk menunjang pertemuan bisa lewat Whatsapp atau Zoom, jadi disarankan melalui internet," imbuhnya.
Melihat shio tahun ini adalah shio Kerbau Logam yang melambangkan kerja keras. Ia menuturkan tahun ini maknanya adalah semua harus bekerja keras agar bisa membuat keadaan menjadi normal kembali.***
