PRFMNEWS - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung pada Sabtu 9 Januari 2021 menyebabkan banjir terjadi di sejumlah titik.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Ahmad Djohara mengatakan, ada 5 titik banjir akibat hujan deras sore tadi.
Kelima titik tersebut di antaranya Rancaekek sebanyak 2 titik, dan Cicalengka, Tegalluar, serta Kamasan yang masing-masing satu titik banjir.
"Ada 5 titik (banjir) yaitu di Rancaekek 2 titik, dan 1 titik di Cicalengka, Kamasan, dan Tegalluar," kata Djohara saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: Ridwan Kamil Terbitkan Kepgub Jabar, 20 Daerah Terapkan PSBB Proporsional, 7 Lainnya AKB
Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Kabel dan Serpihan Diduga Milik Pesawat Ditemukan di Pulau Laki
Djohara menambahkan, banjir di Rancaekek dan Cicalengka terjadi karena luapan Sungai Citarik.
Sementara banjir di Tegalluar terjadi karena luapan 3 sungai sekaligus yaitu Sungai Citarum, Citarik dan Cikeruh.
Adapun titik banjir di Kamasan lokasinya berada di dekat sodetan Sungai Cisangkuy.
"Untuk Kamasan itu (lokasi) sebelum sodetan Sungai Cisangkuy. Genangan terjadi karena curah hujan di Pangalengan cukup besar, jadi ada luapan, tapi tidak akan lama karena ada sungai alternatif Cisangkuy," katanya.
Baca Juga: Hati-Hati, Sore Ini Kawasan Kahatex Rancaekek Banjir dan Macet Parah
Baca Juga: Lagi-Lagi Melonjak! Penambahan Kasus Corona Hari Ini di Indonesia Capai 10.046
Selain banjir, sejumlah wilayah yang berada di daerah aliran sungai (DAS) juga melaporkan adanya longsor.
BPBD Kabupaten Bandung pun menerjunkan petugas ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pengecekan.
"Petugas sudah turun ke lapangan membawa perahu karet untuk bantu evakuasi warga," pungkasnya.***