PRFMNEWS - Kabel dan serpihan diduga milik pesawat ditemukan petugas dan warga di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021 sore.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu Jefri kepada ANTARA. Menurutnya, benda tersebut sudah dievakuasi.
"Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Jefri.
Menurut Jefri, petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.
Baca Juga: Maskapai Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak yang Hilang Kontak Mengangkut 59 Penumpang
Baca Juga: Kemenhub: Terakhir Kontak Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Terjadi pada Pukul 14.40 WIB
Sebelumnya, maskapai Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu sore.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menyampaikan, pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 CGK - PNK itu terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Novie.
Kemenhub saat ini tengah melakukan investigasi dan koordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Sriwajaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak
Baca Juga: Hati-Hati, Sore Ini Kawasan Kahatex Rancaekek Banjir dan Macet Parah
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat yang membawa 59 penumpang itu hilang kontak setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***