Kebijakan Penanganan Covid-19 di Kota Bandung yang Jadi Zona Merah Ditentukan Hari Ini

- 3 Desember 2020, 06:40 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau wisatawan tidak datang ke Bandung saat libur akhir tahun 2020
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau wisatawan tidak datang ke Bandung saat libur akhir tahun 2020 /TOMMY RIYADI/PRFM

Sejak pandemi Covid-19 terdeteksi di Kota Bandung, Pemkot Bandung mengambil langkah cepat melakukan pembatasan aktivias, termasuk kegiatan perekonomian. Kemudian saat pemberian relaksasi, ada prosedur cukup ketat. Mulai dari pengajuan izin operasional, pelaksanaan simulasi dampai pemenuhan komitmen penerapan protokol kesehatan dan sekaligus kesiapan untuk penutupan embali.

Baca Juga: Kadisbudpar: Wisatawan Jangan Khawatir Datang ke Kota Bandung

“Alhamdulillah tidak ada yang jadi klaster karena kehati-hatian. kita mengutamakan kesehatan. Kalau kita zona merah ada yang berdampak pada ekonomi karena kita utamakan kesehatan,” tegasnya.

Sebagai langkah awal, Yana menyatakan, Pemkot Bandung sudah memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan aparat kewilayahan untuk melaksanakan evaluasi ketat terhadap penanganan Covid-19.

Tak lupa juga untuk didiplin menegakan aturan terhadap protocol kesehatan sesuai dengan regulasi. Di luar itu, Yana kembali mengimbau kepada masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protocol kesehatan. Bahkan, apabila memunginkan warga membatasi aktivitasnya.

Baca Juga: Lagi-lagi Bertambah Lebih Dari 100 Kasus, Berikut Update Corona di Kota Bandung 2 Desember 2020

“Kalau terpaksa keluar itu tolong protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Kuncinya kedisiplinan masyarakat juga, karena perggerakan manusia juga mempercepat penyebaran,” tuturnya.

Yana pun mengingatkan, sampai saat ini belum ada ahli yang mampu memperkirakan secara tepat kapan pandemi Covid-19 berakhir. Bahkan sekalipun keberadaan vaksin semakin dekat, saat ini antispasi virus corona tetap bergantung pada kedisiplinan protokol kesehatan.

“Karena kalau masyarakat tidak memroteksi diri kemungkinan terpapar. Sekarang klaster keluarga tinggi. Mungkin di kantoran juga. Ini konsekuensi dari pelacakan yang terus dilakukan Pemkot Bandung,” katanya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x