“Karena memang masih ada dinamika di masyarakat. Jadi kuncinya memang sosialisasi,” imbuhnya.
Selain menggenjot sosialisasi, wakil wali kota mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga akan segera berkoordinasi untuk menyiapkan kebutuhan pelaksanaan vaksinasi sejak dini. Di antaranya, mempersiapkan data sasaran yang akan diberikan vaksin.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Khawatir Vaksin Malah Membuat Masyarakat Abai Protokol Kesehatan
Salah satunya, lanjutnya, para petugas yang berinteraksi langsung dengan pelayanan masyarakat. Karena sektor ini dinilai cukup rentan berpotensi menyebarkan virus corona.
“Kita juga diharapkan mempersiapkan data yang berhak mendapatkan sesuai kriteria. Seperti petugas kesehatan atau petugas lainnya yang sering berinteraksi dengan masyarakat,” jelasnya.
Mengenai waktu pelaksanaan vaksin, ia belum bisa memberikan kepastiannya. Sebab, masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“(Vaksin) Merah Putih katanya beres 2021, terus ada sinovac juga itu pokoknya rata-rata 2021. Sinovac tahap ketiga ini sedang jalan dan Merah Putih juga sedang berproses,” dia menegaskan.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Positif Corona, Apa Kabar Anies?
Wakil wali kota mengungkapkan, sebagai persiapan awal Pemkot Bandung akan menginventarisir segala kebutuhan pelaksanaan vaksin, termasuk merancang teknis pemberian vaksin. Di antaranya membagi ke beberapa tempat pelayanan kesehatan agar tidak terjadi penumpukan dan tanpa mengganggu pelayanan kesehatan seperti biasanya.
“Mekanismenya juga jangan sampai rebutan. Makanya nanti siapa yang berhak dapat juga harus mulai dilakukan. Kita akan bahas hasil ini, karena ada yang menjadi tugas pemerintah daerah,” katanya.***