BANDUNG, PRFMNEWS - Jika ingin healing dan menyegarkan pikiran dari hiruk pikuk perkotaan, tempat wisata alam yang ada di Bandung Barat ini bisa jadi pilihan. Tempat ini merupakan sungai yang airnya sangat jernih seperti Sungai Aare yang terkenal di Swiss.
Warna airnya biru kehijauan, membuat mata siapapun yang berkunjung kesana dimanjakan dengan pemandangan eksotis. Sejauh mata memandang, terlihat pesona indah bukit bebatuan dan aliran sungai yang luar biasa jernih.
Di tempat wisata ini, para pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam yang menawan berupa aliran sungai dan bebatuan purba.
Baca Juga: Teddy Tjahjono Diangkat jadi Komisaris PT LIB, Perwakilan Tim Juara Liga 1
Jadi, tak perlu jauh-jauh ke Swiss untuk menikmati nuansa alam yang menakjubkan.
Tempat wisata yang mirip Sungai Aare Swiss itu bernama Sanghyang Kenit yang terletak di Kampung Cisameng Cipanas, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Sanghyang Kenit merupakan aliran sungai Citarum Purba yang berada di DAS Citarum dan masuk dalam program Citarum Harum
Aliran sungai ini hulunya berada di Cisanti, Kabupaten Bandung kemudian sampai ke Waduk Cirata.
Fungsi Sanghyang Kenit adalah sebagai tempat wisata. Selain itu aliran airnya dimanfaatkan masyarakat untuk pengairan sawah dan sebagian dipakai untuk kehidupan sehari-hari seperti untuk mencuci pakaian.
Baca Juga: Dikenal Daerah Macet, Begini Asal Usul Nama Kiaracondong Bandung,Tenyata Diambil dari Nama Pohon
Sanghyang Kenit baru dibuka untuk wisata akhir 2019 lalu.
Tiket masuk Sanghyang Kenit dibanderol Rp8.000 per orang dan sudah termasuk asuransi. Tempat ini dikelola oleh Karang Taruna sekitar.
Pengunjung dapat melakukan rafting atau arung jeram di sana dengan memanfaatkan jasa beberapa operator arung jeram seperti Kapinis dan Air Nusantara.
Bagi pengunjung yang ingin memacu adrenalin arung jeram, biaya perorangnya dikenakan Rp150.000 dan sudah termasuk transportasi di lapangan serta makan. Namun harus memenuhi kuota minimal 12 peserta.
Selain arung jeram, pengunjung juga bisa menikmati wisata susur goa sejauh 600 meter dengan berjalan dan mendokumentasikan stalaktit yang ada di dalam gua.***