Terungkap Motif Pembunuhan Sadis di Bandung Barat, Mayat Korban Dikubur di Dapur Sedalam 50 Cm

17 April 2024, 10:45 WIB
TKP pembunuhan D di sebuah rumah di Perumahan Bumi Citra Indah 1, Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. /Budi Satria/prfmnews

PRFMNEWS – Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan di Perumahan Bumi Citra Indah 1, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), yang dilakukan oleh I (31) terhadap Didi Hartanto (42) yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Usai dibunuh, mayat korban Didi Hartanto dikubur di lantai dapur rumahnya oleh pelaku yang ditutup tanah dan keramik. Pelaku menggali lubang sedalam sekira 50 centimeter (cm) untuk mengubur mayat di area dapur di dalam rumah korban di Perumahan Bumi Citra Indah 1 tersebut.

"Untuk posisi mayat pada saat ditemukan terkubur ditutup dengan keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga mayat sudah membusuk," kata Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol. Surawan di TKP, Selasa 16 April 2024.

Adapun motif atau penyebab pembunuhan di Pataruman Bandung Barat yang terjadi pada 23 Maret 2024 tersebut, kata Surawan, yakni akibat permasalahan upah Rp300.000 yang merupakan ongkos kerja pelaku.

Baca Juga: Geger Korban Pembunuhan Dikubur di dalam Rumah di Pataruman Bandung Barat

"Untuk motif sampai saat ini kita dari keterangan tersangka sementara, tersangka menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp300 ribu namun masih kita dalami," tutur dia.

Surawan menyebutkan alasan polisi masih akan mendalami lagi motif pelaku menghabisi nyawa korban yang merupakan pegawai honorer di salah satu kementerian hingga mengubur mayatnya di lantai dapur. Pasalnya, usai membunuh, pelaku juga membawa barang berharga milik korban.

"Tersangka setelah melakukan pembunuhan juga mengambil barang-barang berharga milik korban. Antara lain ada sepeda motor, sertifikat rumah, kemudian ada telepon genggam milik korban. Masih kita dalami perihal motifnya," ujar dia.

Sehari-hari, pelaku merupakan pekerja serabutan yang telah dipercaya korban. Sebab menurut Surawan, pelaku sudah lama bekerja dengan korban yakni membersihkan lingkungan rumahnya. Pelaku juga diketahui kerap membersihkan lingkungan rumah warga sekitar lain.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Bandung Barat Nekat Kubur Korbannya di Rumah untuk Hilangkan Jejak

Dari keterangan pelaku pula, lanjut Surawan, korban dibunuh menggunakan benda tumpul. Namun untuk mengetahui lebih pasti penyebab kematian, mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.

"Dari keterangan tersangka pakai besi tumpul, sementara. Nanti kita menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian," ujarnya.

Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya. Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan pihak keluarga melaporkan korban hilang pada 30 Maret 2024.

Usai terima laporan tersebut, kemudian pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dikarenakan adanya kejanggalan terhadap kasus hilangnya korban.

"Berangkat dari situ, kami membentuk tim investigasi yang juga di back up oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat untuk mencari tahu apakah hilang karena hal yang wajar atau tidak wajar," kata Aldi di Bandung Barat, Selasa 16 April 2024.

Berdasarkan hasil penyelidikan, imbuh Aldi, ditemukan sejumlah kejanggalan yang berada di rumah korban. Beberapa harta benda milik korban hilang dan rumah dalam kondisi tidak wajar.

"Tim mengendus ada kejanggalan soal hilangnya korban ini. Kejanggalan itu berdasarkan pada olah TKP awal," paparnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler