81.068 Pemudik Kereta Api Telah Berangkat dari Daop 2 Bandung

7 April 2024, 13:00 WIB
Suasana stasiun Bandung menjelang arus mudik Lebaran 2024 /Agus Kusmayadi /Metro Jabar

BANDUNG, PRFMNEWS - PT KAI Daop 2 Bandung mencatat selama periode angkutan Lebaran, sampai 6 April 2024 kemarin, sebanyak 81.068 pemudik telah berangkat dari berabagai stasiun di wilayah kerja Daop 2 Bandung.

"Selama tujuh hari dari tanggal 31 Maret sampai 6 April 2024 ada sebanyak 81.068 pemudik yang telah berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung tujuan Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, mengutip dari ANTARA.

PT KAI Daop 2 Bandung, kata Ayep, telah menyiapkan sebanyak 365.692 tiket selama masa angkutan Lebaran. Yang telah terjual sampai 11 April sudah lebih dari 60 persen.

Baca Juga: Segera Pesan, KAI Jual Tiket Kereta Tambahan Mudik-Balik Lebaran Kelas Ekonomi Keberangkatan Gambir

"Per tanggal 6 April 2024, ada sebanyak 222.637 tiket yang telah terjual atau 68 persen dari tiket yang disediakan. Angka tersebut masih dapat bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung," ujarnya.

Ayep mengatakan pihaknya memprediksi arus mudik mengalami peningkatan signifikan pada Jumat tanggal 5 April 2024 dan Sabtu tanggal 6 April 2024 ini yang terlihat dari terdapatnya peningkatan pemesanan tiket perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat.

”Untuk 5 April terjual tiket sebanyak 14.327 dan 6 April tiket yang sudah terjual 14.182 di seluruh daop 2. Tapi ini masih terus bergerak,” tutur Ayep Hanapi.

Terkait penumpukan penumpang di stasiun, Ayep menilai tidak akan terjadi. Sebab, para penumpang datang ke stasiun telah memiliki tiket berkat layanan pemesanan tiket daring.

Baca Juga: KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Whoosh di Masa Arus Mudik, Sehari Ada 52 Perjalanan Kereta Cepat

”Kan semua orang datang ke stasiun sudah memiliki tiket. Jadi penumpang akan datang pada jam-jam dimana memang sudah akan berangkat. Jadi saya pikir untuk penumpukan, itu tidak terjadi,” terang Ayep.

Meski begitu, Ayep menuturkan, pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi salah satunya dengan cara pembagian zona tunggu penumpang.

”Kami tetap antisipasi penumpukan. kita memiliki ring 3, 2, dan 1. Untuk ring 3, ruang tunggu yang depan, ring 2 setelah proses boarding, dan ring 1 di peron jalur KA,” pungkas Ayep.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler