Waspada DBD, Dinkes Kota Bandung Ada Gejala Baru pada Pasien DBD

26 Maret 2024, 20:00 WIB
Petugas melakukan pengasapan atau fogging di wilayah Ciamis, beberapa waktu lalu. Sejak awal tahun hingga Maret 2024, tercatat 330 kasus DBD, 3 di antaranya meninggal dunia. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

BANDUNG, PRFMNEWS - Di musim pancaroba ini salah satu penyakit yang harus diwaspadai adalah demam berdarah dengue (DBD). Karenanya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung imbau warga untuk waspada.

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Bandung, terjadi peningkatan jumlah kasus DBD di kota Bandung sehingga semua harus selalu waspada, salah satunya dengan mengetahui gejala DBD.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian menyebut kasus DBD yang belakangan terjadi di Kota Bandung belakangan ini berbeda dengan DBD sebelumnya.

Umumnya, gejala DBD yang harus diwaspadai yaitu demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan muntah, manifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, kulit ruam kemerahan, dan nyeri otot, tulang, dan sendi. Selain itu, munculnya bintik kemerahan di kulit penderitanya.

Baca Juga: Nyamuk Wolbachia Terbukti Aman dan Bisa Turunkan Kasus DBD

Namun dalam kasus DBD belakangan ini, banyak pasien DBD tidak menunjukkan tanda-tanda yang biasa dikenali.

"Gejalanya itu demam tidak kunjung sembuh. Dan tidak ada gejala bintik merah. Ini yang perlu diwaspadai," kata Anhar di Balai Kota, Selasa 26 Maret 2024.

Dengan adanya gejala baru dari DBD yang menyerupai flu biasa, Anhar sebut masyarakat akan menganggap gejala yang dialami tersebut merupakan penyakit flu biasa.

Meski begitu, Anhar menjelaskan ada perbedaan mendasar antara gejala flu biasa dan gejala DBD yang belakangan muncul.

"Jadi gejalanya demam. Dua-tiga hari naik, turun sedikit, naik lagi. Perbedaannya dengan flu, jika flu, itu saat diberi paracetamol, istirahat yang cukup dan makan yang banyak, itu akan kembali pulih. Nah, kalau DBD ini setelah dua-tiga hari, dia tidak membaik," bebernya.

Baca Juga: 41 Orang di Jabar Meninggal Akibat DBD, Bey Machmudin Instruksikan Semua Faskes Siaga

Oleh karena itu, Anhar mengingatkan kepada masyarakat yang mengalami gejala demam tak kunjung sembuh selama lebih dari dua hari untuk segera mengakses layanan kesehatan.

"Kalau sudah 2 hari seperti itu (menunjukkan gejala demam dengan suhu naik-turun-naik) waspada. Langsung dibawa ke Puskesmas saja. Jangan menunggu semakin parah," pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Anhar juga menyampaikan, hingga Jumat 22 Maret 2024, jumlah kasus DBD di Kota Bandung menyentuh angka 2.098. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.

"2.098 kasus kumulatif sepanjang 2024. Ini data hingga Jumat," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler