41 Orang di Jabar Meninggal Akibat DBD, Bey Machmudin Instruksikan Semua Faskes Siaga

- 3 Maret 2024, 18:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Intruksikan seluruh rumah sakit siaga menyusul tingginya kasus DBD.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Intruksikan seluruh rumah sakit siaga menyusul tingginya kasus DBD. /Kabargarut.com/Dok. Diskominfo Garut

PRFMNEWS - Sebanyak 5653 orang di Jawa Barat terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama 2024 dan kasus kematian akibat penyakit itu sudah mencapai 41 orang dalam Januari-Februari 2024.

Karena hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menginstruksikan semua fasilitas kesehatan siaga untuk menangani kasus DBD.

"Sampai hari ini ada 5.653 kasus dengan 41 kasus meninggal dunia. Kami juga minta kepada seluruh rumah sakit agar siaga untuk antisipasi," ucap Bey.

Sebagai langkah pencegahan, lanjut Bey, Dinas Kesehatan Jabar dan Puskesmas diminta untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar kasus bisa ditekan.

"Sebagai langkah preventif, Dinkes sampai Puskesmas saya minta terus lakukan edukasi ke masyarakat. Layanan kesehatannya juga agar bersiap siaga," tuturnya.

Selain itu, Bey mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak tertular DBD dari nyamuk yang bersarang di tempat yang kotor.

Menurutnya, upaya pencegahan yang paling efektif dengan menyadari kebersihan di lingkungan rumah.

"Tentunya kami terus ingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan," ucap Bey.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat meminta masyarakat untuk waspada adanya peningkatan penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat peralihan musim, khususnya dari hujan ke panas.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x